Pendopo Gandeng INA Trading, Dukung UMKM Indonesia Tembus Pasar Global

Kerja sama strategis ini menandai langkah membuka akses lebih luas bagi pelaku UMKM menuju pasar Eropa, Australia, hingga Amerika

Foto Istimewa Pendopo
KERJA SAMA STRATEGIS - Head of Pendopo Putu Laura (kiri) bersama Chief Partnership Officer INA Trading Amiranto Adi Wibowo berpose usai penandatanganan kerja sama strategis antara Pendopo dan INA Trading. Kolaborasi ini bertujuan mendukung UMKM Indonesia menembus pasar global melalui platform digital internasional. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA – Upaya membawa produk lokal ke panggung internasional kembali diperkuat melalui kolaborasi antara Pendopo, merek usaha di bawah Kawan Lama Group, dan INA Trading, platform digital yang menghubungkan produk Indonesia dengan pasar dunia.

Kerja sama strategis ini menandai langkah penting dalam membuka akses lebih luas bagi pelaku UMKM menuju pasar Eropa, Australia, hingga Amerika.

Pendopo, yang kini menaungi lebih dari 300 UMKM dengan lebih dari 12.000 produk kurasi, memastikan produk-produk lokal unggulan dapat diakses melalui aplikasi mobile dan platform global INA Trading.

Baca juga: MBG Jadi Gerakan Sosial Anti-Stunting dan Penggerak Ekonomi UMKM di Gresik

Melalui kemitraan ini, Pendopo ingin memastikan produk UMKM Indonesia mendapatkan apresiasi lebih tinggi sekaligus memperluas peluang ekspor.

“Kerja sama dengan INA Trading mempertegas komitmen Pendopo dalam mendorong produk UMKM untuk mendapatkan panggung lebih luas di pasar global. Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya kami membangun ekosistem UMKM yang berkelanjutan,” ujar Head of Pendopo, Putu Laura, Selasa (14/10/2025).

Baca juga: Dinas Keperasi dan Usaha Mikro Lamongan Fasilitasi Legalitas UMKM Peserta Baking Demo

Produk-produk yang dihadirkan Pendopo di platform INA Trading meliputi kategori home living dan kitchenware.

Salah satu mitranya adalah KWAS, produsen furnitur berbasis kayu asal Yogyakarta yang telah dipercaya berbagai hotel di luar negeri, termasuk Jepang.

Produk unggulannya seperti Teakwood Spatula Kayu dan Teakwood OV Cut Board telah bersertifikat FSC dan memenuhi standar legalitas hutan (SVLK).

Pendopo juga memperkenalkan koleksi porselen dari KOPIN (Kedaung Oriental Porcelain Industry), yang dikenal dengan motif batik kawung dan desain khas Nusantara seperti seri “Kukuruyuk”.

Selain itu, hadir pula produk kitchenware dari Kichero, produsen peralatan rumah tangga enamel dengan kualitas food grade dan desain klasik.

Baca juga: Pekan Raya Jatim 2025 Hadir 11 Hari di Surabaya, Ada Ratusan Brand Kuliner Hingga UMKM

Dari sisi teknologi, kolaborasi ini juga mengusung fitur PERURI Smart Card: RFID pada setiap produk untuk memastikan keaslian dan keamanan.

“Teknologi ini memudahkan konsumen internasional memverifikasi produk asli Indonesia hanya dengan memindai melalui aplikasi INA Trading,” jelas Amiranto Adi Wibowo, Chief Partnership Officer INA Trading.

Teguh Kurniawan Harmanda, Direktur Utama PT Peruri Digital Security, menambahkan bahwa sistem RFID menjadi bagian penting dalam mencegah pemalsuan produk. “Kami ingin memastikan bahwa setiap produk Pendopo benar-benar autentik dan berasal dari Indonesia, sehingga kepercayaan pasar global terhadap produk lokal terus meningkat,” ujarnya.

Beragam produk unggulan Pendopo kini sudah tersedia di platform INA Trading dan juga di kanal internasional seperti Made In Indonesia EU (Eropa), The House of Asia (Amerika), dan Made in Indonesia AU (Australia).

Kolaborasi Pendopo dan INA Trading ini menjadi salah satu contoh konkret sinergi antara sektor swasta dan lembaga pemerintah dalam mendukung program UMKM Go Global, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai pemasok produk berkualitas dengan nilai budaya tinggi di pasar dunia.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved