Lewat Ngopi Berkualitas, Polsek Tanjung Bumi Beri Pelatihan Kerja Untuk WargaTuna Rungu Bangkalan

Dukungan penuh dari Kapolres Bangkalan, lanjutnya, menjadi dorongan kuat bagi jajaran Polsek Tanjung Bumi untuk terus menjalin kedekatan

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
istimewa
BERAWAL DARI KOPI - Kanit Provost Polsek Tanjung Bumi Bangkalan, Aiptu Agus Suhariyanto memantau pelatihan mengelas para penyandang tuna rungu, Selasa (14/10/2025). Polsek Tanjung Bumi juga memberikan pelatihan tata rias dan potong rambut. 


SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Secangkir kopi tidak pernah memilih siapa tuannya, karena semua sama. Kalimat itu bagi Kanit Provost Polsek Tanjung Bumi, Aiptu Agus Suhariyanto bukan semata ungkapan filosofis tentang kopi.

Namun lebih kepada kesederhanaan karena momen ngopi adalah saat semua orang bisa duduk bersama,  menanggalkan semua atribut yang melekat.

Filosofi tentang kopi itu yang kemudian selalu dipupuk Agus selama tujuh tahun terakhir,  hingga ia didapuk sebagai Pembina Komunitas Bahasa Isyarat Tuna Rungu Bangkalan

Hingga pada seruputan terakhir momen ngopi terasa berkualitas karena melahirkan ide dari benak Agus untuk memberikan pelatihan keterampilan kerja kepada belasan Sahabat Tuna Rungu di Polsek Tanjung Bumi, Selasa (14/10/2025).

“Mengalir begitu saja selama tujuh tahun, kami sering berada dalam satu meja, ngopi bareng, dan rasa sayang itu muncul. Sehingga hubungan persahabatan berbalut rasa kekeluargaan antara pihak kepolisian dan komunitas tuna rungu tetap terjaga hingga saat ini,” ungkap Agus kepada SURYA.

Pembinaan keterampilan kerja praktis yang diberikan Agus meliputi pangkas rambut, mengelas, hingga tata rias atau make up. Lewat pelatihan itu, diharapkan para Sahabat Tuna Rungu kelak bisa membuka peluang kerja maupun usaha mandiri.

Ia menjelaskan, program pembekalan pelatihan kerja kepada para penyandang tuna rungu itu selaras dengan komitmen Polri sebagai institusi yang humanis dan inklusif. Hal ini selalu digelorakan Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono kepada seluruh personelnya dalam berbagai kesempatan. 

“Kegiatan ini menjadi bentuk nyata peran dan kepedulian Polri sebagai mitra masyarakat yang tidak hanya fokus pada penegakan hukum. Tetapi juga pada pemberdayaan sosial dan peningkatan kemandirian kelompok Sahabat Tuna Rungu,” jelas Agus.     

Dukungan penuh dari Kapolres Bangkalan, lanjutnya, menjadi dorongan kuat bagi jajaran Polsek Tanjung Bumi untuk terus menjalin kedekatan, bukan hanya dengan Sahabat Tuna Rungu melainkan juga dengan seluruh lapisan masyarakat. 

Ia menambahkan, selama tujuh tahun Polsek Tanjung Bumi dan komunitas bahasa isyarat tuna rungu tidak hanya berteman dan bersahabat melalui suguhan secangkir kopi. Namun melakukan kegiatan jalan-jalan bareng.

 “Itu menjadi pengalaman luar biasa bagi adik-adik tuna rungu. Mudah-mudahan melalui keterampilan kerja ini, bisa berguna buat mereka untuk bekerja dan berkarya. Ini komitmen kami bahwa Polri hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai pelindung, pengayom, dan sahabat bagi seluruh lapisan masyarakat,” pungkas Agus. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved