Wisuda ke-VII UMLA Lamongan: 842 Lulusan Siap Bersaing Global, Prodi Kedokteran Segera Hadir

842 wisudawan UMLA siap bersaing global. Kampus ini akan buka Profesi Apoteker & Kedokteran. Simak pesan Bupati Lamongan, Jatim, Yuhronur Efendi

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Hanif Manshuri
WISUDA KE VII UMLA - Sebanyak 842 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) diwisuda di Dome UMLA, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (11/10/2025). Rektor UMLA, Prof Dr Abdul Aziz Alimul Hidayat S.Kep.Ns, M.Kes, mengungkapkan, bahwa setiap tahun, antara 5 hingga 10 alumni kesehatan UMLA berhasil diterima bekerja di rumah sakit luar negeri. 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Sebanyak 842 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) diwisuda dalam Sidang Terbuka Senat Wisuda ke-VII Diploma dan Sarjana. 

Acara sakral ini digelar di Dome UMLA, Jalan Plalangan Ploswahyu, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (11/10/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UMLA, Prof Dr Abdul Aziz Alimul Hidayat S.Kep.Ns, M.Kes, menyampaikan rasa bangga atas capaian dan perkembangan pesat universitas yang tergolong masih muda ini.

Alumni Kesehatan UMLA Bersaing di Kancah Global

Rektor Aziz menggarisbawahi prestasi luar biasa dari alumni UMLA, khususnya dari fakultas kesehatan. 

Ia mengungkapkan, bahwa setiap tahun, antara 5 hingga 10 alumni kesehatan UMLA berhasil diterima bekerja di rumah sakit luar negeri.

"Banyak alumni kesehatan dari UMLA yang diterima bekerja di rumah sakit luar negeri. Setiap tahun hampir 5 hingga 10 orang yang diterima," jelasnya, seraya meminta dukungan penuh dari orang tua bagi putra-putri mereka yang berkarier di luar negeri.

Ia menekankan, bahwa 842 lulusan yang diwisuda hari ini, bukan sekadar menambah jumlah pengangguran, melainkan menjadi pemicu tumbuhnya sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang semakin berkembang dan berdaya saing.

Proyeksi Pengembangan Studi: Apoteker dan Kedokteran

Rektor UMLA juga memaparkan progres signifikan dalam pengembangan program studi. 

Saat ini, UMLA telah memiliki 22 program studi dan segera menambah 8 program studi baru. 

Target terdekat UMLA adalah pendirian program Profesi Apoteker.

"Dalam waktu dekat, kami akan punya program profesi apoteker. Proposal dan persyaratan sudah kami kirim. Insya Allah jadwalnya akhir bulan ini akan ada visitasi," ujar Rektor Aziz. 

Ia mengaku optimistis, izin Profesi Apoteker dapat segera terbit tahun ini.

Jauh ke depan, sesuai roadmap UMLA 2027, UMLA juga berencana mendirikan program studi Pendidikan Kedokteran. 

Program tersebut, akan disinergikan dengan Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan, yang dipersiapkan menjadi Rumah Sakit Pendidikan.

Bupati Lamongan: UMLA Laboratorium Peradaban

Sementara itu, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (Kaji Yes), dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi kepada civitas akademika UMLA. 

Menurutnya, keberadaan UMLA di Lamongan bukan hanya sekadar tempat mengajar, tetapi juga mendidik karakter generasi.

“UMLA bukan hanya mencetak sarjana, tapi membentuk insan berakhlak dan berjiwa sosial. Inilah laboratorium peradaban yang melahirkan generasi cendekia berakidah dan berempati,” tegas Yuhronur.

Ia berpesan kepada para wisudawan, untuk menjadi generasi yang adaptif terhadap perubahan teknologi, namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai keimanan.

“Jadilah insan yang adaptif tanpa diperbudak teknologi, tapi kendalikan dengan keimanan. Jadilah generasi yang menciptakan peluang, bukan sekadar mencari pekerjaan,” pesannya.

Bupati juga menyinggung capaian pembangunan daerah, di mana kemajuan Lamongan kini diukur dari tumbuhnya manusia yang berdaya. 

Ia menyebut, pertumbuhan ekonomi Lamongan mencapai 4,801 persen, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 75,9, dan kesalehan sosial 89,33 persen.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved