Wisuda Mahasiswa Unisla Lamongan, Usung Semangat Astacita Presiden Prabowo Subianto

Acara wisuda yang juga diisi dengan penampilan drama kolosal bertema Astacita, menggambarkan delapan cita utama Presiden Prabowo Subianto

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Hanif Manshuri
WISUDA - Sebanyak 1.103 mahasiswa Universitas Islam Lamongan (Unisla) diwisuda. Ini merupakan wisuda ke- 22, mengusung semangat Astacita Presiden RI, Prabowo Subianto, Sabtu (11/10/2025) 

SURYA.CO.ID LAMONGAN - Sebanyak 1.103 mahasiswa Universitas Islam Lamongan (Unisla)  diwisuda, Sabtu (11/10/2025).

Wisuda ke-22 yang digelar dengan penuh khidmat dan diwarnai dengan drama kolosal program astacita Presiden Prabowo di halaman Parkir Unisla, Sabtu (11/10/2025).

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII, Diyah Sawitri yang hadir dalam undangan memberikan pesan kepada para wisudawan Universitas Islam Lamongan (UNISLA) agar tidak hanya menjadi pencari kerja, melainkan juga pencipta lapangan kerja yang mampu memberi manfaat luas bagi masyarakat.

“Kami berharap sekali lulusan UNISLA adalah lulusan yang siap kerja, pencetak kerja, dan berdampak bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Sehingga multiplayer effect dari lulusan betul-betul dirasakan oleh masyarakat luas, khususnya melalui kontribusi nyata UNISLA tercinta,” jelasnya.

Baca juga: 65 Tahun Vakum, Warga Desa Balun Lamongan Hidupkan Kembali Tradisi Sedekah Bumi

Sementara itu, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menegaskan, Unisla memiliki peran strategis dalam mencetak generasi unggul yang siap berkontribusi bagi kemajuan daerah.

“Sebagaimana yang telah kami sampaikan, Unisla memiliki peran besar dalam meningkatkan kualitas SDM di Lamongan. Wisuda hari ini yang hampir seribu orang ini akan menjadi sumbangsih nyata bagi pembangunan di Kabupaten Lamongan,” ujarnya.

Baca juga: Momen Pejabat Pemkab Lamongan Pingsan dan Jatuh Tersungkur saat Pelantikan

Acara wisuda yang juga diisi dengan penampilan drama kolosal bertema Astacita, menggambarkan delapan cita utama Presiden Prabowo Subianto dalam membangun Indonesia menuju kemandirian dan kesejahteraan bangsa.

Kaji Yes menyebut semangat yang ditampilkan dalam drama kolosal tersebut sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk mendukung penuh seluruh program prioritas nasional.

“Tentu, ini menjadi bagian dari program prioritas kami di daerah. Termasuk menyukseskan program-program Bapak Presiden seperti swasembada pangan, ketahanan pangan, dan makanan bergizi gratis. Semua berseiring. Lamongan siap mendukung dan merealisasikan visi besar Astacita dalam pembangunan nasional,” tuturnya.

Baca juga: MBG Lamongan Dievaluasi, Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan BGN Tegaskan Hal Ini

Sementara itu Rektor Universitas Islam Lamongan (Unisla), Abdul Ghofur juga berpesan kepada para wisudawan ke-22 Unisla supaya seorang lulusan tidak berhenti setelah menerima ijazah, melainkan baru dimulai saat mereka kembali ke masyarakat untuk mengabdi dan memberikan kontribusi nyata.

“Dimanapun saudara mengabdi, baik itu di ruang kelas, kantor pemerintahan, perusahaan, lembaga, maupun sebagai wirausaha, nama baik Unisla ada di pundak saudara. Bawalah identitas intelektual yang bersih dan profesional,” katanya.

Momentum Wisuda ke-22 Unisla ini menjadi bukti sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah dalam memperkuat kontribusi terhadap pembangunan bangsa, sehingga menjadi kampus terdampak sesuai arahan Kementrian. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved