Petani Lamongan Ditemukan Tewas Kesetrum Listrik Jebakan Tikus di Sawah Miliknya
Dua jam kemudian, saksi mendengar kabar ada kabel listrik yang masih tersambung mengarah ke sawah milik korban.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID LAMONGAN – Seorang petani bernama Taselem warga Dusun Suwalan RT 007 RW 001 Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan ditemukan meninggal kesetrum listrik jebatan tikus di sawah miliknya, Jumat (10/10/2025).
Awalnya, saksi Nurkholik, sekitar pukul 14.00 WIB melihat korban sedang menuju lahan persawahan mengendarai sepeda ontel dan membawa alat semprot padi.
Dua jam kemudian, saksi mendengar kabar ada kabel listrik yang masih tersambung mengarah ke sawah milik korban.
Baca juga: Pria Gayam Bojonegoro Ditemukan Tewas di Sawah Milik Pamannya Usai Tersengat Jebakan Tikus
Penasaran, saksi mengecek ke lokasi dan menemukan sepeda ontel milik korban berada di sekitar area tersebut.
Merasa curiga, saksi kemudian mencari keberadaan korban dan mendapati korban dalam kondisi terlentang di pematang sawah.
"Tangan kiri terlihat masih memegang kawat jebakan tikus yang beraliran listrik," kata saksi kepada polisi.
Baca juga: Remaja Gresik Tewas Akibat Jebakan Tikus, Luka Bakar Diduga Tersengat Aliran Listrik di Sawah
Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Maduran.
Mendapati laporan itu, Kapolsek Maduran, AKP Bambang Siswoyo, S.H. beserta anggota, dua petugas dari Puskesmas Maduran, Kepala Desa Blumbang juga perangkat desa dan warga sekitar langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP dan evakuasi korban.
"Petugas juga melakukan pemeriksaan awal terhadap jasad korban dan memintakan visum et repertum ke Puskesmas Maduran," kata Kasi Humas Polres, Hamzaid.
Baca juga: Petani Jagung Balongsari Jombang Mulai Berburu Tikus yang Menyerang Sawah Warga
Sebenarnya, tegas Hamzaid, sudah ada larangan memasang jebakan tikus yang mememakai sarana aliran listrik
Pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan aliran listrik untuk mendukung perangkat jebakan tikus, karena sangat berbahaya dan dapat mengancam keselamatan diri sendiri maupun orang lain.
“Kami mengingatkan agar masyarakat mencari alternatif lain yang lebih aman dalam mengendalikan hama tikus. Keselamatan jiwa jauh lebih penting dari hasil panen.” tegasnya.
Polres Lamongan akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian tersebut serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya penggunaan jebakan listrik di area pertanian.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Livi Edukasi Pentingnya Tisu Berkualitas di Gathering Purchasing Asosiasi Jatim |
![]() |
---|
Dinas Keperasi dan Usaha Mikro Lamongan Fasilitasi Legalitas UMKM Peserta Baking Demo |
![]() |
---|
BTS Surabaya Kalahkan Blacksteel FC Papua 1-8, Balas Kekalahan di Super Cup 2025 |
![]() |
---|
Rekam Jejak Haiyani Rumondang, Eks Dirjen Kemnaker yang Dicurigai KPK Terima Rp 50 Juta Per Minggu |
![]() |
---|
Air Surut Saat Puncak Musim Kemarau, Pengunjung THP Kenjeran Surabaya Turun 25 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.