Dinkes Kediri Perketat Skrining Kesehatan Haji Lansia 2026 Pasca 2 Jemaah Wafat di Tanah Suci
Dinkes Kediri, Jatim, tingkatkan skrining kesehatan haji lansia 2026. Prioritas penyakit kronis, perketat data Siskohatkes.
Penulis: Isya Anshori | Editor: Cak Sur
Pentingnya Koordinasi Lintas Instansi di Daerah
Selain itu, Dinkes menekankan pentingnya koordinasi antarinstansi, terutama dengan Kementerian Agama dan pihak rumah sakit.
Meskipun nomenklatur Kementerian Haji sudah terbentuk di tingkat pusat, koordinasi di daerah masih dilakukan melalui seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag.
"Untuk tingkat daerah, kami tetap berkoordinasi dengan Kemenag, karena kementerian haji versi baru belum terbentuk di level kabupaten," jelas Bambang.
Melalui evaluasi komprehensif ini, Dinkes Kediri menargetkan penyelenggaraan kesehatan haji tahun 2026 dapat lebih siap.
Fokus utama, adalah pada jemaah haji lansia dan penguatan sinergi antarinstansi, agar pelayanan kesehatan selama ibadah haji berjalan maksimal dan tanpa insiden fatal di masa mendatang.
Dinkes Kediri
haji lansia
kesehatan jemaah haji
Siskohatkes
dr Bambang Triyono Putro
Kediri
Kabupaten Kediri
Multiangle
BPBD Jatim dan Anggota Komisi E DPRD Jatim Rasiyo Beri Bantuan ke Warga Wonocolo Terdampak Kebakaran |
![]() |
---|
Pemkab Trenggalek Siapkan Rp 800 Juta Hibah untuk 7 Ormas di 2026 |
![]() |
---|
DPRD Jatim Kawal Investigasi Longsor Tambang di Magetan, Minta Audit Transparan |
![]() |
---|
15 ASN Lolos Seleksi Terbuka Lelang Jabatan 4 Kepala OPD di Pemkab Jember |
![]() |
---|
Warga Jombang Dituduh Curi Listrik, Sambungan Diputus dan Kena Denda Rp 7 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.