UPDATE Hujan Angin Kencang di Mojokerto, Puluhan Rumah Rusak Parah di Kecamatan Jetis
Pemkab Mojokerto gerak cepat dalam penanggulangan pasca bencana angin kencang, yang mengakibatkan puluhan rumah warga rusak
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Pemkab Mojokerto gerak cepat dalam penanggulangan pasca bencana angin kencang, yang mengakibatkan puluhan rumah warga rusak.
Hasil verifikasi lapangan oleh BPBD Kabupaten Mojokerto, puluhan rumah rusak terdampak hujan es disertai angin kencang pada Rabu (8/10/2025) sore melanda tiga kecamatan yaitu, Kecamatan Sooko, Gedeg dan Jetis.
Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal Sabirin mengatakan dampak angin kencang paling parah di Kecamatan Jetis, mayoritas kerusakan pada bagian atap rumah warga.
Baca juga: Angin Kencang dan Hujan Es Terjang Mojokerto, Puluhan Rumah Rusak Parah
Apalagi, wilayah Kecamatan Jetis tercatat dalam peta kebencanaan masuk kategori rawan bencana angin kencang.
"Paling banyak terdampak bencana di wilayah Kecamatan Jetis, yang memang berdasarkan peta risiko kebencanaan rawan terjadi bencana angin kencang," kata Rinaldi, Kamis (9/10/2025)
Data sementara BPBD Kabupaten Mojokerto, rumah rusak terdampak angin kencang di antaranya
Kecamatan Sooko:
-Desa Kedungmaling empat rumah
-Desa Tempuran dua rumah
-Desa Ngingasrembyong 2 rumah
Kecamatan Gedeg:
- Desa Batankrajan 1 rumah
- Desa Terusan 1 rumah
- Desa Sidoharjo 1 rumah
Kecamatan Jetis:
- Desa Canggu 19 rumah
- Penompo 7 rumah
- Mlirip masih dalam pendataan
- Jetis 3 rumah
Baca juga: Puluhan Rumah di Kabupaten Mojokerto Rusak Terkena Dampak Hujan Deras Disertai Angin Kencang
"Sementara masih sekitar 40 rumah dengan catatan masih menunggu Verlap tim di Mlirip. Rumah rusak berat sekitar 20 persen. Kami dari BPBD melakukan pendataan rumah terdampak bencana, dan telah melakukan intervensi berupa memberikan bantuan terpal bagi warga yang terdampak untuk penanganan sementara," ucap Kalaksa Rinaldi.
Menurutnya, Pemda melalui BPBD menyalurkan bantuan berupa bahan material untuk perbaikan rumah yang rusak terkena bencana.
"Pemda mensupport bantuan material bangunan yang nantinya pengerjaan melalui kerja bakti bersama masyarakat, untuk memperbaiki rumah yang rusak terdampak angin kencang," pungkas Rinaldi.
Baca juga: Angin Kencang Bikin Kacau Acara Pernikahan di Mojokerto, Mempelai dan Tamu Panik Selamatkan Diri
Rinaldi menambahkan, pihaknya mengimbau masyarakat Kabupaten Mojokerto waspada terhadap potensi bencana menyusul cuaca ekstrem pergantian musim.
Ini Alasan Manajemen Persela Lamongan Pecat Aji Santoso dari Kursi Pelatih |
![]() |
---|
Wismilak Foundation Tutup Program Literasi Digital 2025 dengan Lokakarya Koding 30 Siswa SD |
![]() |
---|
Kemenag Jombang : Puluhan Ponpes Belum Tercatat Resmi, Masih Urus Perizinan |
![]() |
---|
Jamkrindo Bantu Ratusan Ribu UMKM di Jatim Kembangkan Usaha |
![]() |
---|
Peduli Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny, Pelajar MAN 1 Lamongan Galang Donasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.