Bocah Jombang Sulton Idap Kelainan Jantung Serius: Dirujuk Hingga ke RS Dr Soetomo Surabaya

SURYA.CO.ID, JOMBANG – Kisah pilu namun penuh harapan datang dari Dusun Tondowulan, Desa Temuwulan, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang di Jawa Timur (Jatim). 

Seorang bocah bernama Sulton (7), yang semula dikabarkan mengalami stunting, kini terungkap menderita kelainan jantung bawaan serius. 

Kondisinya kini dalam penanganan intensif, dan telah dirujuk hingga ke RS Dr Soetomo Surabaya.

Direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran, menegaskan bahwa Sulton bukanlah kasus stunting. 

"Untuk Sulton, sebenarnya tidak stunting. Kondisi gizinya yang saat ini agak kurang itu akibat jantung bawaan sejak lahir," jelas dr Pudji saat ditemui awak media di RSUD Jombang, Jumat (10/10/2025).

Menurutnya, kelainan jantung bawaan Sulton menyebabkan distribusi nutrisi ke seluruh tubuh tidak optimal, sehingga memengaruhi pertumbuhannya. 

Baca juga: Kisah Pilu Si Sulton, Bocah Stunting di Jombang yang Berjuang Melawan Jantung Bocor

"Karena asupan ke tubuh tidak terdistribusi secara maksimal, status gizinya sedikit berkurang. Tapi ini bukan stunting," jelas dr Pudji.

Perhatian Bupati, Dirujuk Berjenjang

Kasus Sulton mendapat perhatian langsung dari Bupati Jombang Warsubi. 

Setelah mengunjungi rumah Sulton pada Sabtu (27/9/2025), Bupati Warsubi menginstruksikan tim medis RSUD Jombang untuk segera melakukan penjemputan dan pemeriksaan komprehensif.

"Dari hasil pemeriksaan oleh dokter spesialis anak, ditemukan adanya kelainan jantung yang cukup kompleks. Karena itu kami rujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas lebih lengkap," terang dr Pudji.

Baca juga: Bupati Jombang Warsubi Jamin Pengobatan Terbaik untuk Sulton Bocah Penderita Jantung Bocor

Sulton telah menjalani serangkaian rujukan berjenjang. Setelah pemeriksaan awal di RSUD Jombang, ia dipindahkan ke RS Siti Khodijah Sidoarjo pada Rabu (1/10/2025) untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Hasil di sana, mengindikasikan kelainan jantung yang memerlukan tindakan operasi di rumah sakit rujukan tingkat lanjut.

Kelainan Jantung Dua Serambi Satu Bilik

Pada Jumat (3/10/2025) pagi, Sulton akhirnya dirujuk ke RS Dr Soetomo Surabaya. Di sana, tim dokter spesialis jantung anak menemukan kelainan langka pada struktur jantungnya.