Program MBG di Jombang Berjalan Bertahap di Ponpes Darul Ulum, Terhenti di Sekolah Perkotaan

MBG di Jombang, Jatim, hadapi tantangan: Mulai di Ponpes Darul Ulum, tapi terhenti di perkotaan. Evaluasi terus berjalan demi gizi seimbang siswa.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Anggit Puji Widodo
MBG DI JOMBANG - Potret santri di Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, saat menikmati menu program Makan Bergizi Gratis (MBG), Selasa (7/10/2025). Tradisi makan bersama sudah lama menjadi bagian dari kehidupan santri, baik di pagi maupun sore hari. 

Kepala Sekolah SMPN 1 Jombang, Rudy Priyo Utomo, mengungkapkan bahwa ratusan siswanya sudah tidak lagi menerima menu makan siang bergizi. 

Ia mengaku hanya menerima pemberitahuan singkat dari pihak vendor mengenai "perbaikan".

"Katanya untuk perbaikan dulu. Tapi kami tidak tahu perbaikan seperti apa dan berapa lama. Informasinya tidak detail," ucap Rudy pada Jumat (3/10/2025). 

Ketiadaan MBG ini, berdampak pada siswa yang sebelumnya mengandalkan program ini, untuk menunjang konsentrasi belajar dan pemenuhan gizi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jombang, Agus Purnomo, membenarkan adanya penghentian sementara operasional sejumlah dapur MBG di Jombang

"Yang saya tahu ada evaluasi dari pihak penyelenggara, supaya pelaksanaannya lebih baik. Tapi laporan resmi memang belum kami terima," jelas Agus.

Dengan langkah bertahap di pesantren dan evaluasi di perkotaan, diharapkan program MBG di Jombang dapat berjalan lebih optimal dan merata, menjangkau seluruh pelajar yang membutuhkan tanpa hambatan.

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved