MBG di Surabaya Sudah Menjangkau 50 Ribu Siswa, Akan Terus Diperluas

Proses distribusi Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Surabaya, Jatim, telah menjangkau lebih dari 50 ribu siswa penerima. 

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Bobby Constantine Koloway
MBG DISAMBUT HANGAT - Anggota DPR RI Bambang Haryo Soekartono (BHS) saat meninjau penyaluran MBG di SMPN 35 Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/10/2025). Saat ini, penyaluran MBG telah menjangkau lebih dari 50 ribu penerima. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Proses distribusi Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), telah menjangkau lebih dari 50 ribu siswa penerima. 

Jumlah tersebut, meliputi siswa TK (pra sekolah) hingga sekolah menengah atas (SMA).

"Program ini terus diperluas, sebagai upaya untuk peningkatan kualitas anak-anak hebat Surabaya pada khususnya, dan Indonesia pada umumnya," kata Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Menengah (Sekmen) Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Ahmad Syahroni, ketika dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (7/10/2025).

Para siswa penerima MBG, berada di sekolah yang tak jauh dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai penyedia MBG. 

Hingga kini, total ada 17 SPPG yang masing-masing dapat melayani 3.000-3.500 siswa setiap hari.

Berdasarkan ketentuan dari pemerintah pusat, batas jarak ideal lokasi SPPG dengan sekolah berada dalam radius maksimal 6 kilometer, atau jarak tempuh maksimal 20 menit dari sekolah. 

"Memang ada pergerakan dan tambahan. Di antaranya ada Kenjeran, terus juga ada di daerah wilayah utara juga. Ini akan terus bertambah," ujar Syahroni.

Jumlah tersebut, telah meningkat drastis dibanding pada awal tahun 2025 lalu. 

Pada hari pertama penyaluran makan bergizi gratis (MBG) di Surabaya, Senin (13/1/2025), program ini baru menjangkau sekitar 6 ribu siswa.

Anggota DPR RI Bambang Haryo Soekartono (BHS) memastikan terhadap dukungan program ini. Mengingat, sambutan hangat yang dirasakan siswa maupun wali murid.

Ditemui saat meninjau penyaluran MBG di SMPN 35 Surabaya, Selasa (7/10/2025), BHS mendengar secara langsung apresiasi yang disampaikan para siswa. 

Di depan BHS, siswa mengaku menerima dampak positif dari program MBG seperti kebutuhan nutrisi yang tercukupi, lebih fokus dalam belajar serta lebih hemat dari sisi ekonomi.

"Keinginan mereka sangat kuat untuk mendapatkan MBG, karena memang rasanya enak, rasanya nikmat. Itu luar biasa dan semua makanan yang ada saya cek, habis total. Ini bukti bahwa MBG bisa diterima oleh adik-adik sekolah," ucap BHS.

"Selain itu, dengan adanya MBG ini saya melihat energik sekali. Semua siswa yang sudah menerima MBG ini betul-betul energik," kata Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jatim ini.

Menurut politisi Gerindra ini, program nasional tersebut menjadi komitmen negara untuk menciptakan generasi emas di masa depan. Dengan terpenuhinya gizi, maka masa depan anak semakin cemerlang.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved