Pastikan Kelayakan Menu MBG Di Sekolah, Bupati Jombang Minta Segera Laporkan Saat Ada Temuan

Kehadiran mereka juga didampingi Forkopimcam Sumobito dan disambut hangat pihak sekolah serta para siswa penerima manfaat

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Deddy Humana
pemkab Jombang
KELAYAKAN MBG - Bupati Jombang, Warsubi memeriksa pasokan menu MBG di SMP Negeri 1 Kecamatan Sumobito, Kamis (2/10/2025). Keamanan pangan menjadi perhatian utama, termasuk memastikan masa kedaluarsa produk masih terjaga hingga tahun 2026. 

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Pemkab Jombang kembali mendapat perhatian serius. Kamis (2/10/2025), Bupati Jombang, Warsubi turun langsung ke SMP Negeri 1 Kecamatan Sumobito.

Kedatangan Warsubi itu untuk memastikan implementasi program tersebut benar-benar sampai ke sasaran.

Dalam kunjungan itu, Warsubi hadir bersama jajaran kepala dinas terkait, antara lain Kepala Dinas Pendidikan, Dra Wor Windari; Kepala Dinas Kesehatan, dr Hexawan Tjahja Widada, dan Kepala Dinas Sosial, Agung Hariadi. 

Kehadiran mereka juga didampingi Forkopimcam Sumobito dan disambut hangat pihak sekolah serta para siswa penerima manfaat.

Saat meninjau, Bupati Warsubi menyempatkan berdialog dengan siswa yang tengah menikmati menu MBG. Ia ingin mengetahui secara langsung apakah makanan yang diterima layak, bergizi, serta mendukung kebutuhan anak usia sekolah.

“Program ini dirancang untuk mendukung tumbuh kembang generasi muda kita. Karena itu, saya harus memastikan tidak ada kendala dalam pelaksanaannya,” ucap Warsubi.

Selain menyoroti menu makanan, Warsubi juga memeriksa produk susu yang disalurkan bersama paket MBG. Ia menegaskan bahwa keamanan pangan menjadi perhatian utama, termasuk memastikan masa kedaluarsa produk masih terjaga hingga tahun 2026.

Bupati meminta semua pihak terkait untuk segera melaporkan jika ada temuan yang tidak sesuai. Menurutnya, kecepatan pelaporan akan mempermudah perbaikan sehingga manfaat program tetap dirasakan penuh oleh siswa.

Tak berhenti pada aspek gizi, kunjungan ini juga dimanfaatkan untuk melihat kondisi sarana belajar. Beberapa ruang kelas hasil rehabilitasi baru dicek langsung. Ia menilai fasilitas yang nyaman akan mendorong semangat belajar siswa.

“Meja dan kursi yang baik serta ruang kelas yang layak tentu membuat suasana belajar lebih kondusif. Ini bagian penting dari keberhasilan pendidikan,” ungkapnya.

Kunjungan kerja tersebut sekaligus menunjukkan bahwa Pemkab Jombang berupaya menghadirkan kebijakan yang menyentuh dua aspek penting, yakni kesehatan dan pendidikan. 

"Dengan keterlibatan langsung kepala daerah, program strategis diharapkan memberi dampak nyata bagi masa depan anak-anak Jombang," pungkasnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved