Sosok Abi Ya’kub Bocah Asal Sampang, Keterbatasan Fisik Tak Halangi Kemampuan Menghafal Alquran

Di Rumah Tahfidz Ar-Rahman Kabupaten Sampang Jawa Timur, Abi belajar huruf demi huruf dengan penuh kesabaran.

Tribun Jatim/Hanggara Pratama
HAFAL ALQURAN - Abi Yakub (15) bocah tunanetra didampingi Ibunya Dohirowati, asal Madegan, Kelurahan Polagan, Kecamatan/Kota Sampang, mampu menghafal Alquran dengan menggunakan metode perekam, Rabu (24/9/2025). Tanpa bisa membaca mushaf, ia memanfaatkan alat perekam suara sebagai sahabat setia dalam menuntun hafalannya. 

SURYA.CO.ID, SAMPANG - Keterbatasan fisik tak membuat Abi Ya’kub (15), bocah tunanetra asal Kelurahan Polagan, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Jawa Timur, terus bermuram hati.

Putra pasangan Habibul Imam dan Dohirowati yang memiliki keterbatasan penglihatan ini justru memilih jalan tahfidz sejak duduk di bangku kelas 3 SD.

Ya, meski kehilangan indra penglihatannya, Abi Ya’kub (15), asal Kelurahan Polagan, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura kini menjadi penghafal Alquran.

Baca juga: Hari Anak Nasional, BPBD Jatim dan Jurnalis Bakti Sosial ke Yayasan Panti Asuhan Tahfidz Mojokerto

Ia kini telah mampu menghafalkan 18 juz ayat-ayat suci Alquran.

Di Rumah Tahfidz Ar-Rahman, Abi belajar huruf demi huruf dengan penuh kesabaran.

Tanpa bisa membaca mushaf, ia memanfaatkan alat perekam suara sebagai sahabat setia dalam menuntun hafalannya.

Hari demi hari, Abi melantunkan ayat-ayat suci yang direkamnya, lalu mengulanginya berulang kali dalam proses muraja’ah. 

Dari sinilah hafalan itu melekat di hati dan pikirannya hingga kini mencapai 18 juz.

Baca juga: Penghafal Alquran Bebas Pilih Sekolah di Banyuwangi, Bupati Ipuk Beri Golden Ticket

Meski pihak Baznas Sampang sempat ingin memberinya mushaf braille, Abi tetap teguh memilih metode rekaman suara.

Baginya, itu adalah jalan terbaik untuk terus dekat dengan Alquran.

Ketika ditanya tentang cita-cita, Abi menjawab lirih namun tegas, membuat siapa pun yang mendengarnya terdiam.

"Saya ingin bisa umroh bersama orang tua, dan kuliah di Mesir," ujarnya, Rabu (24/9/2025).

Baca juga: Sosok Komandan TNI yang Tes Hafalan Alquran Anak Buahnya Sebelum Berikan Baret, Jebolan Akmil 2006

Kalimat sederhana itu seketika membuat ibunya, Dohirowati, menitikkan air mata.

Dengan suara bergetar, ia mengenang perbincangan dengan putranya.

"Abi pernah bilang ke saya, Mak, emak gak malu ya ngantar saya, saya kondisinya kaya gini," tuturnya sambil menahan isak.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved