Pelajar di Jombang Terekam Bermesraan di Minimarket, DPRD Akan Panggil Sekolah
Video pelajar bermesraan dalam minimarket di Kabupaten Jombang, Jatim, tersebar luas di media sosial dan bikin heboh
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, JOMBANG - Video pelajar bermesraan di dalam sebuah minimarket di Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim), yang tersebar luas di media sosial (medsos) mendapat atensi serius dari DPRD setempat.
Komisi D DPRD Jombang, berencana segera memanggil pihak sekolah dan cabang dinas pendidikan, guna meminta klarifikasi terkait kejadian tersebut.
Anggota Komisi D, Rahmat Agung Saputra, menegaskan langkah pemanggilan itu akan dilakukan awal pekan depan.
“Insya Allah Senin depan kepala sekolah dan cabang dinas akan kami undang, untuk menjelaskan tindak lanjut yang sudah dilakukan,” ucap Rahmat saat dikonfirmasi, Rabu (17/9/2025).
Menurutnya, koordinasi internal DPRD juga akan digelar, agar kasus serupa tidak terulang.
Rahmat berhara,p pihak sekolah tidak hanya memberi sanksi, tetapi juga meningkatkan pembinaan terhadap para pelajarnya.
“Minimal ada penanganan dari sekolah, maksimal ya kita panggil pihak sekolah," ujarnya.
Rahmat turut menyinggung pentingnya pengawasan orang tua di luar jam sekolah.
Ia menilai, kontrol dari keluarga berperan besar dalam membentuk perilaku remaja.
“Sepulang sekolah, anak-anak harus tetap dipantau. Orang tua jangan sampai lengah,” tambahnya.
Publik dihebohkan dengan beredarnya sebuah video singkat berdurasi 36 detik, yang menampilkan adegan pasangan muda berseragam sekolah berbuat mesra di sebuah tempat mirip minimarket.
Video itu, kemudian menyebar cepat di medsos sejak Senin (15/9/2025), dan langsung menuai reaksi luas.
Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang remaja putri memakai seragam batik hijau muda lengkap dengan kerudung hijau tua.
Sementara pasangannya, seorang remaja laki-laki, mengenakan batik bermotif kondangan dan celana olahraga merah putih.
Mereka tampak berpelukan dan berciuman di depan rak berisi barang dagangan.
Ciri pakaian yang dikenakan keduanya, membuat warganet menduga bahwa mereka merupakan siswa salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Jombang.
Kabar tersebut semakin ramai, setelah muncul klaim bahwa lokasi kejadian berada di kawasan Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang.
Dari video yang beredar, kepolisian beserta awak media mencoba menelusuri lokasi seluruh minimarket di Kecamatan Sumobito.
Namun, hasil pengecekan yang dilakukan polisi bersama awak media di sejumlah minimarket setempat, tidak menemukan titik yang sesuai dengan latar video.
Karena video yang sudah beredar dan terlanjur viral, seorang kepala sekolah salah satu SMK di Kabupaten Jombang berinisial MW, akhirnya angkat bicara.
Ia mengakui, bahwa siswa laki-laki dalam video tersebut memang pernah tercatat sebagai siswanya.
“Betul, itu eks siswa kami. Peristiwa itu sebenarnya sudah lama, sekitar sebulan lalu. Yang bersangkutan sudah mengundurkan diri dari sekolah,” ucap MW ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Senin (15/9/2025).
Selendang Terlilit Masuk Gir Roda Motor, Pasutri di Ngawi Terjatuh Dan DDitabrak Truk Elpiji |
![]() |
---|
Manfaat Sholawat Adrikni dan Bacaan Lengkapnya Arab serta Artinya |
![]() |
---|
Anggota Komisi D DPRD Jatim Dewanti Rumpoko: Lingkungan Hidup Perlu Dijaga Bersama |
![]() |
---|
Pekerja Proyek Gorong-gorong di Surabaya Meninggal Dunia, Diduga Kecelakaan Kerja |
![]() |
---|
BFI Finance Hadirkan Program GEMILANG di Surabaya, Beli Mobil Impian Dapat Hadiah Cemerlang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.