Keracunan Massal di Lamongan

BREAKING NEWS Belasan Siswa SMA Negeri 2 Lamongan Diduga Keracunan Makanan, Dilarikan ke RS

Sebanyak 13 siswa SMA Negeri 2 Lamongan, Jawa Timur diduga mengalami keracunan dan 10 diantaranya harus dirujuk ke rumah sakit

|
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Hanif Manshuri
DIDUGA KERACUNAN - Salah satu siswa SMA Negeri 2 Lamongan saat dirujuk dan dibawa ke Rumah Sakit Nasrul Ummah, diduga karena keracunan, Rabu (17/9/2025). Sebanyak 13 siswa SMA Negeri 2 Lamongan, Jawa Timur diduga mengalami keracunan dan 10 diantaranya harus dirujuk ke rumah sakit, 

SURYA.CO.ID LAMONGAN - Sebanyak 13 siswa SMA Negeri 2 Lamongan, Jawa Timur diduga mengalami keracunan dan 10 diantaranya harus dirujuk ke rumah sakit, Rabu (17/9/2025).

Dua lainnya dibawa pulang orang tuanya. Belasan siswa yang mengalami keracuan, seorang siswa dirawat di RS Permata Hati, dan 10 siswa dirawat di RS Nasrul Ummah.

Humas SMA Negeri 2 Lamongan, Anggraeni kepada awak media menjelaskan terjadinya insiden keracunan.

Baca juga: Ratusan Pengurus KDMP di Kabupaten Lamongan Digembleng Selama Dua Hari

Meski begitu, pihaknya tidak bisa berspekulasi karena apa keracunan itu. Karena dirinya bukan dokter.

Langkah  yang ia lakukan secepatnya membawa mereka ke rumah sakit.

"Kami tidak bisa berspekulasi, kemudian memutuskan ini gara-gara MBG, karena kami bukan dokter yang harus meneliti muntahannya. Kami hanya menerima makanan itu, kemudian kami distribusikan," tandasnya.

Baca juga: Ini Cakupan dalam Perjanjian KAI Daop 8 Surabaya dengan Pemkab Lamongan

Tidak mau berspekulasi ini karena apa, karena ia bukan dokter sehingga segara bawa ke rumah sakit ini. Rumah Sakit Nasrul Ummah. 

Diungkapkan, awal diketahuinya peristiwa ini ditandai dengan mengalami pusing, mual dan muntah.

Ditanya dugaan penyebabnya, Anggraeni mengaku tidak tahu. Karena setelah menanyakan kepada para siswa, jawabnya beragam.

Baca juga: Demo Warga Desa Balun Lamongan Berlanjut, Warga Pasang Garis Polisi di Jalur Lingkar Utara

Ia hanya membenarkan jika hari ini ada jatah makan MBG untuk 1.295 siswa, termasuk kelas 10, 11 dan 12.

Ditanya kondisi terakhir  kesehatan para korban, Anggraeni memastikan sudah mulai membaik.

Kondisi terakhir anak-anak sudah ditangani dengan baik. Keluhannya pusing, mual. Muntah sebagian.

"Alhamdulillah sudah sehat semua," katanya.

Diketahui para siswa yang diketahui mengalami gejala sekitar pukul 14.30 WIB. Terakhir pukul 15.38 WIB  tiga siswa dibawa ke RS Narsul Ummah.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved