Aksi Damai di Lumajang Sempat Ricuh Diduga Dipicu Oknum Penyusup, 4 Orang Sempat Diamankan
Ratusan massa berkumpul, menyalakan lilin, dan menundukkan kepala dalam doa untuk mengenang Affan Kurniawan (21).
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | LUMAJANG - Ratusan massa dari Aliansi Masyarakat Tertindas bersama komunitas ojek online (ojol) berkumpul, menyalakan lilin, dan menundukkan kepala dalam doa untuk mengenang Affan Kurniawan (21).
Affan Kurniawan merupakan driver ojol yang meninggal dunia saat tragedi bentrokan di Jakarta, 28 Agustus lalu.
Ungkapan keprihatinan dan doa dipanjatkan ketika salat ghaib digelar.
Namun, kedamaian itu mendadak sirna, setelah doa bersama usai, situasi berubah tegang.
Botol-botol air mineral melayang ke arah aparat.
Aparat kepolisian bergerak cepat.
Dorongan dilakukan agar kerumunan membubarkan diri.
Sebanyak empat orang akhirnya diamankan karena diduga sebagai provokator.
Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, menegaskan kericuhan bukan dipicu oleh peserta aksi, melainkan oleh oknum yang menyusup.
“Aksi kali ini merupakan aksi damai. Namun saat mau membubarkan diri ada penyusup yang memicu dengan lemparan botol air mineral. Kami yakin itu penyusup," Ujar Kapolres ketika dikonfirmasi.
Menurutnya, polisi kini mendalami peran empat orang yang diamankan.
“Ada empat orang yang diduga provokator kita amankan. Kita akan lakukan pendalaman secara prosedural dan profesional," Tandas Alex.
Sementara itu, Nibras, koordinator lapangan aksi damai juga meyakini kericuhan bukan ulah massa yang ia pimpin.
"Itu penyusup. Kami tadi hanya 60 orang, sudah berkumpul, dan semuanya mengenakan tanda pita putih. Yang melempar-lempar tadi itu berdiri di belakang, awalnya bersembunyi di balik tulisan Alun-alun Lumajang,” Tandasnya.
Nibras menambahkan pihaknya segera melakukan konsolidasi untuk memastikan keselamatan anggota.
| Rekam Jejak Hamish Daud Sebelum Digugat Cerai Raisa, Kuliah Arsitektur di Australia |
|
|---|
| Cerita Aura Terlelap Saat Bangunan Asrama Putri Ponpes di Situbondo Ambruk, Satu Temannya Meninggal |
|
|---|
| Bea Cukai Jatim dan Satpol Jatim Musnahkan 17 Juta Batang Rokok Ilegal Tanpa Pita Cukai |
|
|---|
| Dugaan Penganiayaan Santri Asal Surabaya di Ponpes Lamongan, Orangtua Korban Lapor Polisi |
|
|---|
| Ini Daftar 5 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur yang Dapat Kuota Haji 2026 Terbanyak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/KERICUHAN-Kericuhan-sempat-mewarnai-aksi-solidaritas-menghid.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.