BTN Gelar Properti Expo di Surabaya, Targetkan Transaksi Rp200 Miliar

BTN gelar Properti Expo di Surabaya, Jatim, target transaksi Rp200 miliar, tawarkan bunga KPR mulai 1,65 persen untuk dorong minat beli.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Ahmad Zaimul Haq
BTN PROPERTI EXPO - Carly Tambunan, Kepala Kantor BTN WIlayah Jatim Bali Nusra (kiri) saat mengunjungi booth di Bale Properti Expo di Atrium Royal Plaza, Rabu (19/11/2025). Acara yang digelar hingga Minggu (23/11/2025) itu. menampilkan sejumlah proyek hunian unggulan di Jawa Timur dan beri kemudahan akses informasi dan simulasi KPR bagi masyarakat, serta untuk mendukung program pembiayaan perumahan. 

Ringkasan Berita:
  • BTN membuka Properti Expo di Royal Plaza Surabaya, targetkan transaksi Rp 200 miliar.
  • Minat beli rumah turun 30–40 persen, BTN ingin tekan kontraksi lewat pameran.
  • KPR nonsubsidi kini dominan 60 persen di Jatim–Bali–Nusra, bunga mulai 1,65 persen.

 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) kembali menggelar pameran properti setelah vakum sejak pandemi, BTN Properti Expo di Royal Plaza Surabaya, menargetkan transaksi Rp 200 miliar.

BTN Properti Expo Kembali Digelar, Gandeng 27 Developer di Jatim

BTN menggelar BTN Properti Expo di atrium Royal Plaza Surabaya mulai Rabu (19/11/2025) hingga Minggu (23/11/2025). 

Pameran ini, menggandeng 27 pengembang properti di Jawa Timur (Jatim), serta tiga tenant nonproperti seperti brand CCTV, Informa dan penyedia kebutuhan rumah.

Kepala Kantor BTN Wilayah Jatim Bali Nusra, Carly Tambunan, menyebut pameran ini merupakan ajang tatap muka pertama BTN dengan konsumen, setelah vakum selama pandemi. 

Pada gelaran tahun ini, BTN menargetkan transaksi atau closing senilai Rp 200 miliar.

Minat Beli Rumah Turun 30–40 Persen, BTN Dorong Pasar Akhir Tahun

Carly menjelaskan, target transaksi tersebut dipasang untuk memanfaatkan momentum akhir tahun, yang secara historis mendorong peningkatan minat beli. 

BTN berharap, pameran tatap muka dapat menekan kontraksi pasar yang kini tercatat turun 30–40 persen di sejumlah developer.

“Melalui pameran ini, BTN berharap kontraksi dapat ditekan hingga sekitar 22 persen, dan memulihkan semangat beli konsumen melalui interaksi langsung,” ujarnya.

KPR Nonsubsidi Mulai Dominan di Jatim–Bali–Nusra

BTN menargetkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar Rp 2 triliun di wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara pada tahun ini. Komposisinya didominasi KPR nonsubsidi 60 persen, sementara KPR subsidi 40 persen.

Pergeseran permintaan ini banyak dipengaruhi karakteristik pasar di wilayah ring satu seperti Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Mojokerto yang kini lebih digerakkan oleh segmen nonsubsidi.

Dalam lima tahun terakhir, pola konsumsi masyarakat berubah signifikan. 

Jika sebelumnya KPR subsidi mendominasi, kini permintaan nonsubsidi justru tumbuh lebih kuat, menyerupai pasar perumahan Jakarta.

BTN Tawarkan Suku Bunga Mulai 1,65 Persen dan Diskon Administrasi

Untuk bersaing di pasar properti yang ketat, BTN menawarkan beragam insentif, termasuk bunga kompetitif mulai 2,65 persen dan potongan biaya administrasi. 

Bahkan di wilayah tertentu, suku bunga dapat menyentuh 1,65 persen untuk rumah nonsubsidi di atas Rp 200 juta.

KPR tetap menjadi tulang punggung bisnis BTN, dengan kontribusi kredit mencapai 90 persen yang berasal dari KPR dan kredit konstruksi. 

BTN juga mempertahankan posisi sebagai bank nomor satu dalam penyaluran KPR subsidi dan nonsubsidi secara nasional, dengan penguasaan pasar lebih dari 40 persen.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved