PLN Perkuat Pasokan Energi untuk Industri dan Layanan Publik di Jawa Timur

PLN UID Jatim sambung 247 pelanggan TM dengan total 565,84 MVA, dukung industri dan layanan publik termasuk RSUD Syamrabu dan industri di Sidoarjo.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Cak Sur
Istimewa/Dokumentasi PLN UID Jatim
PELANGGAN MENENGAH - Petugas PLN saat melakukan pengecekan pada jaringan yang ada pada pelanggan kelas menengah. Tercatat hingga November 2025 penyalaan pelanggan Tegangan Menengah (TM) sambung baru hingga tambah daya mencapai 247 pelanggan dengan total 565,84 MVA. 
Ringkasan Berita:
  • PLN UID Jatim sambungkan 247 pelanggan TM dengan total daya 565,84 MVA.
  • RSUD Syamrabu dan industri pangan Sidoarjo dapat tambahan pasokan listrik andal.
  • PLN proyeksikan tambah daya 15.000 kVA untuk PT NAI guna ekspansi produksi baja.

 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur (UID Jatim) terus memperluas dukungan energi bagi sektor industri dan layanan strategis. 

247 Pelanggan Tegangan Menengah Tersambung, Total Daya Tembus 565,84 MVA

Hingga November 2025, tercatat 247 pelanggan Tegangan Menengah (TM) telah tersambung melalui layanan sambung baru maupun tambah daya, dengan total kapasitas mencapai 565,84 MVA.

General Manager PLN UID Jatim, Ahmad Mustaqir, menyebut capaian tersebut menjadi bukti konsistensi PLN dalam menyediakan pasokan listrik andal, guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan layanan publik.

"Ini merupakan wujud komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan tegangan menengah," ujar Ahmad, Kamis (20/11/2025).

Dukungan Listrik Andal untuk RSUD Syamrabu Bangkalan

Di Madura, PLN mengoperasikan penyambungan TM untuk RSUD Syamrabu Bangkalan dengan daya 555 kVA.

Pengoperasian ini, menandai peningkatan signifikan dalam pasokan listrik untuk fasilitas kesehatan vital di Madura. 

RSUD Syamrabu kini memiliki jaminan pasokan daya yang memadai untuk mendukung seluruh layanan medis dan operasional.

Tambahan Daya 1.100 kVA untuk Industri Pangan di Sidoarjo

PLN juga mengoperasikan tambah daya 1.100 kVA untuk PT Budi Starch & Sweetener Tbk, salah satu produsen pati terbesar di Jawa Timur. 

Tambahan daya ini, memungkinkan peningkatan kapasitas produksi serta efisiensi operasional industri pangan di Sidoarjo.

"Keandalan pasokan listrik diharapkan mampu mendukung kontribusi ekonomi industri pangan, baik bagi Sidoarjo maupun nasional," kata Ahmad.

Proyeksi Kebutuhan Tambah Daya 15.000 kVA untuk Industri Baja

PLN turut memproyeksikan tambahan daya sekitar 15.000 kVA untuk PT New Asia International (PT NAI), produsen baja modern di Tambak Kalisogo, Sidoarjo Jatim. 

Sebelumnya, PLN telah mengoperasikan tambahan daya sebesar 45.000 kVA pada 2024.

Direktur PT NAI, Yongli Lu, mengapresiasi dukungan PLN yang dinilai menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan industri baja.

"Dunia industri membutuhkan pasokan energi yang bersih, stabil dan efisien. PLN telah memenuhi kebutuhan itu," ujarnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved