Atasi Macet Horor Gedangan Rp 340 Miliar Untuk Pembebasan Lahan Flyover

Pemkab Sidoarjo menargetkan pembebasan lahan dapat berjalan sesuai rencana pada 2026. 

Penulis: M Taufik | Editor: Wiwit Purwanto
m taufik/surya.co.id
FLYOVER GEDANGAN – Perempatan Gedangan yang menjadi langganan macet di Sidoarjo, terutama saat pagi dan sore. Untuk mengatasi macet di sana, pemerintah bakal membangun fly over atau jembatan layang. 

Ringkasan Berita:
  • Rencana pembebasan lahan untuk pembangunan Flyover Gedangan, mulai dimatangkan dalam rapat koordinasi di Pemkab Sidoarjo, Rabu (19/11/2025). 
  • Hasil rapat menyepakati pembentukan Satgas Pembebasan Lahan, beranggotakan unsur BPN, Kejaksaan dan instansi terkait lainnya. 
  • Anggaran Pembebasan Capai Rp 340 Miliar

 

SURYA.co.id Surabaya - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), memastikan pembangunan Flyover Gedangan tetap berjalan sebagai bagian dari Program Strategis Nasional (PSN). Proses pembebasan lahan dijadwalkan mulai tahun 2026.

Pembentukan Satgas Pembebasan Lahan Disepakati

Rencana pembebasan lahan untuk pembangunan Flyover Gedangan, mulai dimatangkan dalam rapat koordinasi di Pemkab Sidoarjo, Rabu (19/11/2025). 

Rapat tersebut dihadiri Bupati Sidoarjo Subandi, Forkopimda, BPN Sidoarjo, DPRD dan sejumlah instansi.

Hasil rapat menyepakati pembentukan Satgas Pembebasan Lahan yang beranggotakan unsur BPN, Kejaksaan dan instansi terkait lainnya. 

Satgas ini bertugas memastikan proses pembebasan berjalan cepat dan sesuai regulasi.

Baca juga: Flyover Gedangan Sidoarjo Diharapkan Bisa Dibangun Tahun 2026

Anggaran Pembebasan Capai Rp 340 Miliar

Bupati Subandi menyampaikan, bahwa tahap pertama pembangunan akan dimulai dari pembebasan lahan. 

Proses persiapan kini sedang berjalan dan eksekusi ditargetkan dimulai 2026.

Kebutuhan anggaran pembebasan lahan diperkirakan mencapai Rp 340 miliar. Pemkab Sidoarjo telah menyiapkan Rp 200 miliar, sedangkan sisanya akan diajukan ke pemerintah pusat.

“Alhamdulillah, hari ini kami bersama Forkopimda menyimpulkan bahwa Flyover Gedangan tetap berjalan. Kami juga akan membentuk satgas pembebasan lahan,” ujar Subandi.

Flyover Gedangan sendiri dirancang Kementerian PUPR sepanjang 475 meter, dengan total lahan terdampak 157 bidang, mayoritas merupakan bidang usaha. Di antaranya terdapat kantor Polsek Gedangan dan sebuah masjid.

Baca juga: Pemkot Surabaya Anggarkan Rp50 Miliar untuk Flyover Taman Pelangi Dolog

Trase 13.400 Meter Persegi, Appraisal Menunggu Terbitnya Penlok

Total lahan yang masuk trase pembangunan mencapai 13.400 meter persegi, belum termasuk tanah sisa yang tidak dapat dimanfaatkan. 

Dengan kondisi tersebut, kebutuhan anggaran minimal sekitar Rp 260 miliar, dan dapat meningkat hingga Rp 340 miliar setelah menghitung lahan tambahan.

Subandi menjelaskan, bahwa appraisal nilai lahan hanya dapat dilakukan setelah terbitnya Penetapan Lokasi (Penlok). 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved