Tim Lamongan Raih Juara Sika Tiler Competition 2025 dan Wakili Indonesia ke Hong Kong

Ringkasan Berita:

• Sika Indonesia gelar Grand Final Tiler Competition 2025 di Tangerang dengan 48 tim terbaik dari seluruh Indonesia.
• Tim Lamongan, Jatim, menjadi juara pertama dan akan mewakili Indonesia dalam kompetisi internasional di Hong Kong 2026.
• Penilaian ketat dilakukan HDII Banten dan acara didukung Bosch serta Niro Ceramic demi kualitas aplikator konstruksi nasional.

SURYA.CO.ID, TANGERANG - Setelah melalui rangkaian kompetisi di Semarang dan Surabaya, Sika Indonesia sukses menggelar Grand Final Sika Tiler Competition 2025 di Mall Alam Sutera, Tangerang pada Sabtu (16/11/2025). 

Ajang nasional yang telah berlangsung sejak Juli 2025 ini, menjadi puncak perjalanan para aplikator keramik profesional dari berbagai daerah.

Tim 1 asal Lamongan, Jawa Timur (Jatim), berhasil menjadi juara pertama, dan berhak mewakili Indonesia dalam kompetisi aplikator keramik internasional di Hong Kong pada Februari 2026.

Apresiasi Sika Indonesia untuk Aplikator Profesional

Channel Distribution Manager Sika Indonesia, Basuki Setiawan, mengapresiasi perjuangan para peserta yang mengikuti seluruh rangkaian kompetisi.

“Kami melihat aplikator keramik sebagai garda terdepan, yang keahliannya menentukan hasil akhir dan ketahanan suatu bangunan. Melalui Tiler Competition ini, kami tidak hanya mencari yang tercepat, tetapi yang paling presisi dan rapi, sejalan dengan kampanye global Sika ‘Beyond the Expected’,” ujarnya, Selasa (18/11/2025).

Sika Tiler Competition, menjadi bentuk komitmen perusahaan dalam meningkatkan kompetensi aplikator, sekaligus mendukung kualitas tenaga kerja konstruksi nasional.

Kompetisi Dirancang Lebih Kompleks dan Menantang

Memasuki tahun kedua penyelenggaraan, Sika Tiler Competition 2025 disusun dengan tingkat kesulitan lebih tinggi. 

Kompetisi ini, menuntut kemampuan teknis yang menyeluruh, pemahaman detail, serta kerja tim solid untuk menyelesaikan pemasangan sesuai gambar kerja yang ditetapkan juri.

Sebanyak 48 tim profesional dari Semarang, Surabaya, dan modern outlet di seluruh Indonesia berpartisipasi dalam babak grand final. 

Para peserta diuji dalam kecepatan, ketelitian, presisi dan kerapian pemasangan menggunakan produk unggulan Sika, yaitu SikaCeram TileFix (perekat keramik) dan Sika Tile Grout (pengisi nat).

Penilaian Ketat dari HDII Banten

Penilaian dilakukan oleh tim juri profesional dari Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Banten. 

Fokus penilaian meliputi kerapatan pemasangan, kekuatan rekat, ketepatan waktu, kerapian dan estetika hasil akhir.

Ketua HDII Banten, Riasti Anggraini Gunawan, menegaskan bahwa standar penilaian pada grand final tahun ini sangat ketat.

“Elemen kunci yang kami cari adalah kerataan permukaan, kekuatan rekat tanpa rongga udara dan kesempurnaan nat. Kompetisi ini, membuktikan bahwa aplikator Indonesia mampu mencapai standar kualitas tinggi yang dibutuhkan proyek-proyek interior,” jelasnya.

Tim Lamongan Siap Harumkan Nama Indonesia