"Kalau Sabtu mereka mengikuti ekstra kurikuler pilihan mereka. Ada yang milih silat, tari, juga ada hadrah. Minggu waktunya istirahat dan bersih-bersih asrama serta lingkungan sekitar. Minggu juga jadwal dikunjungi keluarga. Selain guru pengajar, mereka juga diawasi sembilan wali asuh dan dua wali asrama," imbuhnya.
Perlahan, para siswa sudah menunjukkan perubahan positif dalam hal kedisiplinan, kemandirian, dan semangat mengikuti kegiatan.
Bahkan mereka mulai aktif terlibat dalam berbagai aktivitas di sekitar lingkungan sekolah.
“Anak-anak juga senang dilibatkan berbagai kegiatan luar ruang seperti paskibra, gerak jalan kecamatan, dan jalan sehat desa untuk memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI,” sambungnya.
Ia menambahkan pengawasan terhadap asupan gizi anak-anak juga diawasi ketat.
Makanan disiapkan tiga kali sehari, ditambah dua kali snack siang dan malam.
Semua proses penyajian diawasi langsung oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi.
“Kami memastikan makanan yang diberikan higienis dan kebutuhan gizi anak-anak tercukupi,” pungkasnya.