SURYA.CO.ID LAMONGAN - Musim Tanam (MT) III Kabupaten Lamongan memproyeksikan tanam padi seluas 192.373 hektare.
"Kita telah menetapkan MT III seluas 192.373 hektare sebagai salah satu upaya dalam mencapai target swasembada pangan," ungkap Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi kepada wartawan saat ditanya alokasi tanam pada MT III, Selasa (5/8/2025).
Menurut Kaji Yes, MT III menjadi salah satu upaya dalam mencapai target swasembada pangan yang sudah ditetapkan, yakni 192.373 hektare.
Dirinci, lahan baku Kabupaten Lamongan hanya 96.095.9 hektar. Sehingga dengan melakukan MT III dipastikan dapat mencapai target yang telah ditetapkan.
Dan sebagai lumpung pangan nasional, Kabupaten Lamongan menyatakan kesiapannya dalam mencapai swasembada pangan. Banyak yang sudah diupayakan termasuk melakukan MT III, penggunaan lahan beru dan langkah lain untuk mencapai target yang ditetapkan.
Diungkapkan, pelaksanaan MT III dibulan Agustus diprediksi bisa dipanen pada bulan Oktober mendatang dengan produksi yang cukup baik.
Seperti di wilayah Sukodadi, untuk pengairan, pupuk, benih, semua tersedia dengan baik dan berkecukupan. Dan kemungkinan besar hasil produksi bisa diharapkan.
Teknologi pertanian untuk kemajuan masyarakat petani tetap dikedepankan untuk mendukung kemajuan pertanian.
"Jadi apa yang menjadi kebutuhan petani itu karena memang teknologi pertanian sangat membantu dalam bidang pertanian," katanya.
Pemkab Lamongan juga telah mewujudkan pembangunn jalan pertanian dan itu menjadi poin utama untuk mendukung kelancaran mobilitas pertanian.
Normalisasi embung dan irigasi teknis juga banyak dilakukan untuk mencukupi kebutuhan air sebagai media utama tanam agar hasil tanam lebih produktif.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS