SURYA.CO.ID, SURABAYA - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur mengoperasikan program pompanisasi untuk persawahan Desa Sawuh, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo dan akses air bersih Desa Sumberkramat, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo. 

Program ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara PLN dan Pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan, kesejahteraan petani serta menghadirkan akses air bersih bagi masyarakat.

"Penyambungan listrik 41 pelanggan kolektif ini menjadi salah satu bentuk nyata pelayanan PLN kepada masyarakat, khususnya para petani yang bergantung pada sistem irigasi berbasis listrik untuk mengairi lahan pertanian mereka," kata Ahmad Mustaqir, General Manager PLN UID Jawa Timur, Selasa (5/8/2025).

Baca juga: PLN UIT JBM Gandeng Lantamal V, Perkuat Dukungan Pengamanan Aset OBVITNAS

Melalui kegiatan ini juga menunjukkan kolaborasi PLN dan pemerintah daerah yang menjadi contoh sinergi efektif dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat. 

"Melalui pompanisasi persawahan, PLN turut berperan mendukung ketahanan pangan nasional dengan pasokan listrik yang andal," jelas Ahmad.

Sementara untuk pompanisasi air bersih ini memungkinkan suplai air bersih yang lebih konsisten, efisien, dan ramah lingkungan. 

Kedua program ini menjadi percontohan kolaborasi bersama pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan tersambungnya layanan ini, petani di Sawuh kini dapat menikmati pasokan listrik yang andal dan efisien untuk mengoperasikan pompa air secara bersama-sama.

“Alhamdulillah, sekarang kami tidak perlu lagi bergantung pada mesin diesel. Selain lebih hemat, listrik PLN juga lebih ramah lingkungan dan mudah perawatannya,” ujar Suyanto, salah satu perwakilan kelompok tani,

Sementara untuk pompanisasi di Desa Sumberkramat, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo mencakup pemasangan empat titik pompa yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga setempat. 

Air yang dipompa kini dapat langsung digunakan untuk kebutuhan minum sehari-hari, sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan air layak konsumsi, terutama di musim kemarau.

"Sekarang sudah mencukupi kebutuhan air bersih dan air minum, sebelumnya kami mendapat bantuan dari pemerintah untuk akses air bersih," ujar Erwin, warga Desa Sumberkramat, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS