Jombang Diusik 2 Pencurian Dalam Sehari, Satu Terekam CCTV dan Korban Alami Kerugian Rp 2,2 Juta

Penulis: Anggit Puji Widodo
Editor: Deddy Humana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENCURIAN - Polisi melakukan pengecekan di rumah Almaidah di Desa Badas, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang yang dibobol maling, Selasa (5/8/2025).

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Dua aksi pencurian dalam sehari mengejutkan warga Jombang. Kejadiannya Selasa (5/8/2025) pagi dan siang masing-masing di Kecamatan Diwek dan Kecamatan Sumobito di mana para pelaku membobol rumah warga.

Kejahatan di hari yang sama itu menjadi atensi serius Polres Jombang. Kejadian pertama di sebuah warung kopi di Dusun Tebon, Desa Kayangan, Kecamatan Diwek milik Lia Indah Sari (31) sekitar pukul 02.30 WIB, bahkan pencurian itu terekam kamera CCTV.

Sedangkan pencurian kedua terjadi di rumah di Desa Badas, Kecamatan Sumobito, ketika pemiliknya yaitu milik Almaidah (34) keluar menjemput anaknya pada pukul 10.30 WIB.

Pada kejadian pertama di Diwek, pelaku yang terekam kamera tampak tenang menyusup ke warung dan membawa kabur tabung gas elpiji, beras, serta seekor ayam betina dari pekarangan.

Lia Indah Sari yang bangus sekitar pukul 05.00 WIB, kaget saat memeriksa rekaman CCTV di rumahnya. Tampak seorang pria mengenakan jaket bergerak pelahan menyusuri lorong samping rumah menuju warung yang berada di teras.

“Rekaman menunjukkan pelaku datang sekitar pukul 02.30 WIB. Ia langsung menuju area warung, dan tampaknya tahu betul letak barang-barang yang diincar,” kata Lia.

Warung kopi milik Lia selama ini berada di bagian depan rumahnya yang berbatasan langsung dengan jalan desa dan area persawahan. Kondisi terbuka inilah yang memudahkan pelaku menjalankan aksinya.

“Biasanya saya tutup sekitar pukul 23.00 WIB. Tetapi karena letaknya di pinggir sawah dan rumah tidak berpagar, aksesnya memang terbuka. Pencurinya mungkin tahu kebiasaan di sini,” tambahnya.

Tak hanya elpiji 3 KG dan beras yang hilang, Lia juga mendapati ayam betina miliknya ikut raib. Meskipun ayam tersebut tidak terekam jelas, namun Lia yakin itu juga dibawa oleh si pelaku.

Lia mengaku ini bukan kali pertama terjadi pencurian di kampungnya. Selama sebulan terakhir, warga Dusun Tebon sering mengeluhkan kehilangan ayam ternak, khususnya di pekarangan rumah.

“Sudah beberapa kali warga kehilangan ayam. Sekarang giliran saya. Harapannya warga bisa lebih waspada. Terutama yang rumahnya dekat jalan sepi atau sawah,” ucapnya.

Meski mengalami kerugian, Lia belum membawa kasus ini ke pihak berwajib. Ia memilih memperkuat keamanan rumah dengan memasang penutup di teras dan lebih aktif memantau lingkungan sekitar.

“Nilai kerugiannya memang tidak banyak, tetapi kejadian ini cukup membuat kami sadar bahwa keamanan rumah tidak boleh dianggap remeh,” pungkasnya. 

Sementara akibat pencurian di Desa Badas, , sejumlah barang berharga dilaporkan hilang, termasuk uang tunai dan satu unit ponsel.

Korban Almaidah yang merupakan ibu rumah tangga baru saja kembali dari Desa Sebani, Kecamatan Sumobito untuk menjemput anaknya. 

Halaman
12

Berita Terkini