Hari Jadi Kabupaten Blitar ke-701, Bupati Rijanto Ajak Warga Gotong-Royong Bangun Blitar

Penulis: Samsul Hadi
Editor: irwan sy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HARI JADI KABUPATEN BLITAR - Pasukan bregodo membawa foto Bupati Blitar dari periode ke periode di acara Pisowanan Agung memperingati Hari Jadi Kabupaten Blitar ke-701 di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, Selasa (5/8/2025).

SURYA.co.id | BLITAR - Bupati Blitar, Rijanto, memimpin acara Pisowanan Agung untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Blitar ke-701 di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, Selasa (5/8/2025).

Rijanto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergotong-royong, kerja keras berjuang, berkarya demi masa depan Kabupaten Blitar, melalui catur dharma.

Catur dharma Kabupaten Blitar adalah pembangunan SDM, peningkatan pertumbuhan ekonomi, peningkatan pelayanan publik, dan jaminan ketentraman umum, Rijanto berharap bisa mewujudkan Kabupaten Blitar Berdaya dan Berjaya hingga 2029.

Baca juga: Peringati Hari Jadi Kabupaten Blitar ke-701, Bupati Rijanto Pimpin Acara Pisowanan Agung

"Kami juga berkomitmen penuh mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan Nawa Bhakti Satya Gubernur Jawa Timur, yang telah terakomodir melalui RPJMD Kabupaten Blitar pada 2025-2029," kata Rijanto.

Rijanto mengatakan berbagai program prioritas untuk pembangunan lima tahun ke depan telah disusun dan telah mulai dilaksanakan pada 2025 ini.

Sejumlah program prioritas tersbut, antara lain, optimalisasi sekolah lapang, revitalisasi lembaga pendidikan, peningkatan kualitas layanan kesehatan, perluasan akses internet gratis bagi masyarakat, penyediaan bantuan pendidikan bagi mahasiswa hingga lulus kuliah, dan peningkatan kualitas infrastruktur.

Selain itu, Pemkab Blitar juga mempubyai program prioritas pemberdayaan dan berbagai pelatihan wirausaha bagi perempuan, lansia, penyandang disabilitas, kelompok pemuda untuk perluasan lapangan kerja dan kemandirian ekonomi.

Terkait penanggulangan kemiskinan dan mendukung program strategis nasional pembangunan 3 juta rumah, Pemkab Blitar melakukan percepatan rehabilitasi rumah tidak layak huni, dengan target sasaran sejumlah 400 unit pada 2026.

Tahun ini, Pemkab Blitar juga telah menerbitkan Perbup tentang pembebasan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan pembebasan retribusi persetujuan bangunan gedung (PBG) bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

"Terkait program ketahanan pangan dan makan bergizi gratis, Pemkab Blitar siap mendukung. Kabupaten Blitar merupakan daerah dengan basis perekonomian di sektor pertanian, dengan komoditas unggulan beras dan telur," ujarnya.

Dikatakannya, Pemkab Blitar juga sudah membentuk 248 koperasi desa/kelurahan merah putih.

Rijanto berharap koperasi desa/kelurahan merah putih ini dapat berkontribusi bagi pemberdayaan ekonomi lokal dan memperkuat sektor pertanian yang merupakan basis perekonomian Kabupaten Blitar.

"Koperasi Merah Putih harus dikelola dengan baik dan profesional. Pemerintah daerah akan terus memberikan pendampingan tata kelola, kelembagaan, dan penguatan SDM," katanya.

Berita Terkini