SURYA.co.id | SURABAYA – Merayakan Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Nestlé Indonesia mendukung pemenuhan hak-hak anak Indonesia, mulai dari akses terhadap gizi seimbang, edukasi yang berkualitas, hingga lingkungan yang positif dan inklusif bagi tumbuh kembang anak.
"Selama lebih dari 54 tahun hadir di Indonesia, Nestlé telah menjalankan berbagai program untuk mendukung pemenuhan hak anak melalui berbagai program berkelanjutan, salah satunya program global Nestlé Dukung Anak Lebih Sehat (Nestlé for Healthier Kids - N4HK)," kata Sufintri Rahayu, Direktur Corporate Affairs & Sustainability PT Nestlé Indonesia, Selasa (5/8/2025).
Program ini bertujuan membantu anak-anak membangun kebiasaan hidup sehat sejak dini dengan menekankan pentingnya gizi seimbang dan aktivitas fisik secara rutin.
Sufintri juga menjelaskan, Nestlé Indonesia percaya bahwa setiap anak memiliki hak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal dalam lingkungan yang sehat.
"Melalui berbagai program yang dijalankan, Nestlé Indonesia senantiasa berupaya untuk turut serta memberikan kontribusi nyata dalam mendampingi anak-anak Indonesia meraih masa depan terbaik mereka," jelasnya.
Momen Hari Anak Nasional menjadi pengingat bahwa dukungan terhadap gizi, edukasi, dan lingkungan yang positif adalah fondasi bagi lahirnya generasi penerus yang sehat, cerdas, dan tangguh.
Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang dalam mendukung tumbuh kembang anak Indonesia, Nestlé Indonesia telah menjalankan berbagai inisiatif yang berfokus pada aspek gizi, edukasi, dan aktivitas fisik anak.
Melalui program global N4HK, Nestlé Indonesia turut mendukung program pemerintah Indonesia untuk mempercepat penurunan angka stunting.
Sejak 2022 hingga 2024, Nestlé Indonesia telah menjangkau lebih dari 685 anak dengan kondisi stunting, diiringi edukasi kepada lebih dari 2.000 pihak yang terlibat secara langsung, termasuk kader kesehatan, orang tua, dan ibu hamil.
"Program ini dijalankan melalui pendekatan kolaborasi multi-sektor yang melibatkan pemerintah daerah, tenaga kesehatan, akademisi, serta kader dan komunitas lokal, guna memastikan intervensi gizi yang lebih komprehensif dan berkelanjutan," ungkap Sufintri.
Beberapa Business Unit, seperti MILO, DANCOW, maupun LACTOGROW turut berkontribusi untuk mendukung anak-anak Indonesia hidup lebih sehat.
Selama lebih dari lima dekade hadir di Indonesia, Nestlé MILO telah mengajak lebih dari 50 juta anak di 300 kota/kabupaten untuk menjalani gaya hidup aktif, sehat, dan berkarakter melalui berbagai program olahraga, seperti Sports Development Program, MILO National Championship, MILO ACTIV Indonesia Race, dan MILO Family Day di Sekolah.
Untuk memastikan tumbuh kembang anak secara optimal, LACTOGROW menghadirkan kampanye ‘Main Jangan Main-Main’, yang mengajak para orang tua untuk aktif bermain bersama anak sebagai bagian dari proses tumbuh kembang yang menyenangkan.
Kampanye ini bertujuan membangun kedekatan emosional dan mendorong perkembangan kreativitas anak sejak dini.
Lebih lanjut, salah satu wujud nyata dari komitmen DANCOW adalah program DANCOW Indonesia Cerdas, yang menggabungkan elemen belajar dan kompetisi dalam format yang menyenangkan dan terstruktur.
Program yang berhasil melibatkan lebih dari 165.000 siswa dari 1.000 sekolah dasar di 23 kota, mendorong anak untuk berpikir kritis, percaya diri, dan aktif dalam suasana yang sehat dan mendukung.
Rangkaian program dan inisiatif yang diusung merupakan bagian dari kontribusi nyata Nestlé Indonesia dalam mendukung agenda nasional percepatan penurunan stunting dan penguatan ketahanan gizi keluarga, yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam hal kesehatan dan kesejahteraan anak-anak Indonesia.
Sebagai bagian dari Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) dan Asosiasi Perusahaan Produk Bernutrisi untuk Ibu dan Anak (APPNIA), tahun ini Nestlé Indonesia turut merayakan Hari Anak Nasional 2025 melalui serangkaian kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KemenPPPA RI).
Dimulai pada 20 Juli 2025 di Bundaran HI, Jakarta, bersama dengan Istri Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Selvi Ananda, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, serta Menteri Agama Nasaruddin Umar, Nestlé Indonesia turut berpartisipasi bersama lebih dari 2.500 partisipan yang terdiri dari anak-anak, keluarga, dan masyarakat umum, dalam kegiatan jalan sehat dan sesi nonton film edukatif.
Pada rangkaian berikutnya, Nestlé Indonesia kembali berpartisipasi pada kegiatan ‘Bermain ke KidZania’ yang berlangsung pada 26 Juli 2025 lalu.
Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 200 anak dari berbagai latar belakang, termasuk anak berkebutuhan khusus, anak penyintas kanker, serta anak-anak dari berbagai yayasan lintas agama.
Melalui berbagai aktivitas edukatif seperti sesi mendongeng, bernyanyi bersama, dan permainan interaktif, acara ini bertujuan menumbuhkan semangat anak-anak dalam meraih mimpi mereka serta mendorong nilai inklusi dan kesetaraan.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Arifah Fauzi turut hadir dalam kegiatan ‘Bermain ke KidZania’ dan mengapresiasi kontribusi Nestlé Indonesia.
“Kami mengapresiasi komitmen Nestlé Indonesia dalam mendukung pemenuhan hak anak melalui kontribusi nyata, baik dari sisi penyediaan gizi maupun keterlibatan aktif dalam berbagai kegiatan, seperti rangkaian kegiatan Hari Anak Nasional tahun 2025 ini. Kolaborasi seperti ini sangat penting dalam menciptakan ekosistem yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal," ungkap Afifah.
Kepala Sekolah Luar Biasa Surya Wiyata, Lucy Veronica Kansil, juga menyambut baik acara ini.
"Acaranya seru dan sangat luar biasa berkesan untuk anak-anak, khususnya anak-anak SLB Surya Wiyata. Karena momen bergaul dan berbaur dengan masyarakat umum merupakan salah satu hal yang penting bagi anak berkebutuhan khusus. Anak-anak sangat antusias saat mendapat kesempatan untuk menjawab pertanyaan dan maju ke depan. Semua anak sudah sangat menunggu momen ini," pungkas Lucy.