Pasalnya, lanjut dia, jumlah trip yang diterima pengemudi tidak sebanyak di kota besar.
"Jumlah penumpang sekarang cenderung menurun, rata-rata sehari dapat Rp 100.000, itu pun enggak tentu," ujar Teguh yang sudah enam tahun menjadi pengemudi ojol.
Karena itu, dia berharap masa durasi kerja dimasukkan ke dalam skema pemberian THR agar pengemudi yang sudah lama menjadi mitra bisa mendapatkan THR lebih besar.
Pengemudi lain, Doni (42), juga mengatakan hal yang sama.
Menurut dia, perlu ada apresiasi dari aplikator untuk mitra yang sudah lama bekerja.
"Apalagi kan sudah sejak lama tidak ada bonus, terakhir sebelum pandemi-lah ada bonus," kata Doni.
"Bukan berarti enggak adil ke mitra baru, tetapi kami ingin diperhatikan sama aplikator, mereka mungkin tidak tahu betapa sulitnya kami mencari penumpang sekarang ini," tambah dia.