SURYA.co.id | SURABAYA - Logo HUT Kemerdekaan RI ke-79 yang baru saja diluncurkan merupakan karya desainer grafis asal Surabaya, Inggrid Wenas.
Wanita 38 tahun yang merupakan alumnus Desain Komunikasi Visual Universitas Kristen Petra ini berhasil menunjukkan kualitas industri kreatif lokal dengan memenangkan kompetisi logo HUT Kemerdekaan RI ke-79.
"Desain ini sebagai bentuk berkontribusi kepada bangsa dan negara ini. Dengan momen ini, semoga bisa membantu industri kreatif lokal di negara ini semakin maju dan berkembang,” kata Inggrid.
Inggrid menjelaskan ia dibantu timnya dari Ideologie.
Ia mulai merancang desain logo HUT Kemerdekaan RI ke-79 bersama tiga orang di timnya bulan Februari 2024 hingga Maret 2024.
Namun proses desain tidak selesai di situ, ia harus melakukan revisi hingga Mei 2024.
Inggrid mengaku konsep saat ini merupakan hasil kumpulan ide dan pemikiran ia dan timnya untuk mencari konsep yang sesuai tema Nusantara Baru Indonesia Maju.
"Kami mikir apa ya dari tema yang bisa kami angkat. Dan kami melihat Indonesia ini negara kepulauan dengan keindahan alam yang elok. Ini pesan yang ingin kami sampaikan pada karya kami, ini hasil buah pikir bersama hang akhirnya menjadi desain ini semakin mantap,"ungkapnya ditemui di Kampus UK Petra, Kamis (27/6/2024).
Mengenai desainnya, Inggrid mengungkapkan memakai elemen grafis yang terinspirasi dari aliran sungai menunjukkan koneksi dan dinamisme yang diharapkan dari transisi.
“Elemen grafis terinspirasi dari aliran sungai yang merupakan sumber kehidupan. Umumnya, sungai memiliki cabang-cabang yang pada akhirnya akan mengarah pada satu muara sama. Hal ini menyiratkan berbagai rumpun yang menyatukan kekuatan dan bergerak menuju Nusantara Baru, Indonesia Maju,"ujarnya.
Selain itu, Konsep visual logo HUT RI ke-79 RI terdiri dari angka 79 yang mencakup tujuh konsep, yaitu negara kepulauan, lambang negara, pertumbuhan ekonomi, keberlanjutan, ekonomi hijau, persatuan dan harapan, serta kesetaraan.
Selama proses pembuatan logo, dikatakan Inggrid ia dan timnya berulang kali melakukan revisi hingga menghabiskan waktu.
"Revisi sudah berulang kali. Bahkan saat sudah terpilih juga banyak revisi untuk jadi logo yang saat ini,"kenang wanita yang lulus dari UK Petra di tahun 2008 ini.
Pencapaian saat ini menurut Inggrid merupakan prestasi yang menjadi motivasi untuk tetap eksis di dunia kreatif industri.
Dr Bing Bedjo Tanudjaja SSn MSi, dosen Desain Komunikasi Visual Petra Christian University (PCU) mengaku dirinya mengenal Inggrid sebagai sospk yang kaya akan ide dan pekerja keras.
"Inggrid ini sat set, cepat tanggap apa yang menjadi kekurangannya. Dan itu mungkin yang membawa Inggrid bisa berhasil di titik ini,"kenang pria yang sempat menjadi dosen pembimbing semasa kuliah Inggrid.
Selain itu, menurutnya ciri khas UK Petra dengan mengajarkan riset sebelum proyek telah berhasil membuat alumnusnya terbiasa mencari ide baru dalam sebuah proyek.