"Awalnya kan kepala mobilnya ke atas, terus saya melihat mundur, terus dia ke halaman tanah kosong yang samping buat muterin mobil kayaknya," katanya.
Saat itu, Ajat tak menaruh curiga dan melanjutkan perjalanan untuk membeli bubur.
Ia baru tahu sekitar pukul 07.30 WIB saat dalam perjalanan pulang. Di rumah itu sudah ramai oleh warga.
Ternyata jasad Tuti dan Amalia ditemukan sudah tak bernyawa di bagasi mobil Toyota Alphard.
"Waktu itu memang saya tidak curiga apa-apa saat melintas. Waktu saya pulang kok di rumah banyak warga ramai-ramai. Ternyata kata warga ada yang meninggal di dalam bagasi mobil," kata Ajat.
Ajat kini menjadi salah satu saksi dari kasus ditemukannya jasad ibu dan anak di dalam bagasi mobil di Subang.
Kondisi Amalia Memprihatinkan
Ketika jasad Amalia ditemukan, kondisinya cukup memprihatinkan.
Wanita cantik bernasib malang itu ditemukan dalam kondisi tak mengenakan baju.
Diduga kuat, pembunuh sengaja melepas pakaian korban untuk mengelabuhi jika ada dibunuh dan dinodai.
"Kondisinya pada saat di tempat kejadian perkara (TKP) itu memang tanpa busana, tapi dalam keadaan tertutup," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat dihubungi via ponselnya, Rabu (25/8/2021).
Meski jasad Amalia ditemukan tanpa busana, penyidik kepolisian tak terkecoh. Ternyata setelah dilakukan autopsi tak ditemukan adanya unsur pelecehan pada Amalia.
"Tapi sepertinya tidak ada (tanda dirudapaksa), saya mendengar untuk kejahatan seksualnya tidak ada di situ," sambung Kombes Erdi A Chaniago.
Sementara itu, Kapolres Subang, AKBP Sumarni menegaskan, berdasarkan hasil autopsi sementara, tak ada indikasi tindak pidana lain seperti rudapaksa kepada Tuti dan Amalia.
Bahwasanya, selaput dara Amalia masih utuh.