Pemkot Surabaya Maksimalkan Penanganan Banjir , Bahtiyar Rifai : Jangan Ada Bangunan di Atas Saluran

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya mendorong Pemerintah Kota Surabaya optimal dalam menjalankan program penanganan banjir

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Habibur Rohman
GENANGAN LAGI - Kendaraan bermotor melintasi jalanan yang tergenang air di Jl Raya Tenggilis akibat hujan merata di Kota Surabaya, Rabu (5/11/2025). Meski beberapa mobil tangki dan PMK sudah diterjunkan untuk melakukan penyedotan, genangan ini hampir merata dari Persimpangan Jl Raya Kendangsari Industri - Jl Raya Kendangsari hingga Jl Raya Tenggilis dan depan Kampus Ubaya. 

Banyak saluran yang di atasnya dipakai untuk menaruh barang atau lapak PKL. Hal-hal seperti ini perlu ditertibkan supaya ketika ada perbaikan, petugas tidak lagi kesulitan membuka saluran,” tuturnya.

Selain itu, pentingnya konektivitas antar-saluran antarwilayah agar aliran air tidak terputus di tengah jalan.

Pembangunan Saluran Air Berbasis Kebutuhan Riil

Ia mengingatkan agar perencanaan pembangunan saluran air saat Musrenbang dilakukan secara menyeluruh dan berbasis kebutuhan riil lapangan.

“Ketika nanti ada perbaikan saluran, harus ada konektivitas antara wilayah. Jangan sampai kampung A bangun sendiri, kampung B juga, tapi salurannya tidak nyambung. Ini sering terjadi karena perencanaan ego sektoral,” jelasnya.

Bahtiyar juga mengingatkan pentingnya keseimbangan antara ukuran saluran utama dan cabang.

Menurutnya, saluran besar harus diimbangi dengan jalur buangan yang juga besar, agar tidak terjadi luapan air di hulu.

“Jangan sampai yang dibangun besar, tapi di ujungnya justru kecil. Akhirnya air meluber karena tidak tertampung. Pastikan semua saluran nyambung. Saluran primer hingga tersier semua terkoneksi dengan baik. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved