Penanganan Banjir di Surabaya, Bahtiyar Rifai : Tanggung Jawab Bersama Perlu Partisipasi Warga

Pemkot Surabaya tahun depan sudah menyiapkan anggaran mencapai Rp1,1 triliun untuk proyek pengendalian banjir.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Habibur Rohman
GENANGAN LAGI - Kendaraan bermotor melintasi jalanan yang tergenang air di Jl Raya Tenggilis akibat hujan merata di Kota Surabaya, Rabu (5/11/2025). Meski beberapa mobil tangki dan PMK sudah diterjunkan untuk melakukan penyedotan, genangan ini hampir merata dari Persimpangan Jl Raya Kendangsari Industri - Jl Raya Kendangsari hingga Jl Raya Tenggilis dan depan Kampus Ubaya. 
Ringkasan Berita:
  • Wakil Ketua DPRD Surabaya Bahtiyar Rifai mendesak program penanganan banjir jadi prioritas utama  Musrenbang dan kebijakan pembangunan tahun 2026.
  • Pemkot Surabaya tahun depan menyiapkan anggaran mencapai Rp1,1 triliun untuk proyek pengendalian banjir. Termasuk lima rumah pompa baru
  • Pembersihan sampah setiap saat harus digerakkan. Tidak perlu menunggu musim hujan

 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Wakil Ketua DPRD Surabaya Bahtiyar Rifai mendesak agar program penanganan banjir harus menjadi prioritas utama dalam Musrenbang dan kebijakan pembangunan tahun 2026.

Anggota Fraksi Gerindra ini meminta semua elemen, mulai dari dinas teknis, camat, lurah, hingga masyarakat, untuk bersinergi menjaga keberlanjutan program. Penanggulangan banjir menjadi tugas bersama.

Baca juga: Pemkot Surabaya Maksimalkan Penanganan Banjir , Bahtiyar Rifai : Jangan Ada Bangunan di Atas Saluran

“Ketika Musrenbang nanti, saya harap ada pengawalan agar program penanganan banjir menjadi skala prioritas. Ini menyangkut hajat hidup warga Surabaya,” ujar Bahtiyar.

Siapkan Anggaran Proyek Pengendalian Banjir

Pemkot tahun depan sudah menyiapkan anggaran mencapai Rp1,1 triliun untuk proyek pengendalian banjir.

Termasuk penambahan lima rumah pompa baru yang akan melengkapi 76 unit eksisting di berbagai kawasan.

Pengawasan dan pelaksanaan di lapangan harus leih maksimal. Penanganan banjir di Surabaya tidak bisa hanya disandarkan pada teknologi dan infrastruktur.

Baca juga: Proyek Penanganan Banjir Surabaya Lanjut 2026, Eri Cahyadi : Tahun Ini Surut Lebih Cepat

Peran warga dalam menjaga kebersihan lingkungan juga menjadi faktor kunci yang menentukan.

“Karena itu, penanganan banjir harus melibatkan semua pihak, dari pemerintah hingga warga. Partisipasi warga sangat menentukan. Mari bersama tangani banjir kota ini," kata pria asal Lamongan ini.

Pembersihan Sampah Digerakkan

Menurutnya perencanaan penanganan banjir yang sudah menjadi agenda Pemkot Surabaya harus terus dioptimalkan. Ini bagian dari program penanganan banjir.

Pembersihan sampah juga setiap saat harus digerakkan. Tidak perlu menunggu musim hujan. Begitu pula maintenance dan normalisasi saluran dengan mengeruk sedimen saluran.

Yang utama adalah mengembalikan fungsi saluran, drainase, dan gorong-gorong sebagaimana mestinya. Ternyata masih banyak bangunan, warung, PKL, yang berada diatas saluran. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved