Rekam jejak Bobby Rasyidin, Baru 2 Hari Jadi Dirut KAI Langsung Dipanggil KPK

Bobby Rasyidin dipanggil KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek Digitalisasi SPBU PT Pertamina (Persero) periode 2018–2023.

Editor: Wiwit Purwanto
Tribunnews/Gita Irawan
DIPANGGIL KPK - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Dirut KAI) yang baru diangkat, Bobby Rasyidin, dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dua hari setelah menduduki jabatan barunya. 

Proyek ini mencakup pembangunan infrastruktur digital di 5.518 SPBU di seluruh Indonesia.

Baca juga: Ditengah Desakan Mundur, Bupati Pati Sudewo Terjerat Dugaan Terima Dana Korupsi DJKA, KPK Benarkan

Dugaan Pelanggaran Persaingan Usaha

Di sisi lain, proyek yang dimulai sejak 31 Agustus 2018 ini juga tengah diselidiki oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). 

KPPU menyelisik adanya dugaan praktik monopoli dan diskriminasi dalam proses pengadaan proyek tersebut.

Langkah ini dinilai berpotensi melanggar Pasal 19 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat karena tidak memberi kesempatan pada pelaku usaha lain yang potensial.

"KPPU menilai tindakan penunjukan langsung tersebut berpotensi mengarah pada praktik diskriminasi yang dilarang oleh undang-undang," ungkap Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama KPPU, Deswin Nur, dalam keterangan tertulisnya pada 6 Juli 2025.

Profil singkat Bobby Prasetyo

Bobby Rasyidin bukan pegawai karier di PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Kariernya banyak dihabiskan  di industri telekomunikasi.

Dia tercatat pernah bekerja sebagai CEO PT Alcatel Lucent Indonesia.

Pernah  menjadi direktur utama PT Len Industri (Persero) induk perusahaan dari holding industri pertahanan nasional Defend ID.

Lahir pada 31 Oktober 1974 di Padang Sumatera Barat, menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Telekomunikasi di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1996.

Dia juga meraih gelar MBA dari University of New South Wales Australia pada tahun 2000.

Tahun 2012-2015, Bobby menjabat sebagai CEO PT Alcatel Lucent Indonesia dan menjadikannya profesional muda Indonesia pertama yang menduduki puncak perusahaan jaringan asal Prancis itu pada usia 38 tahun.

Bobby juga pernah menjabat sebagai CEO PT Teknologi Riset Global Investama sejak tahun 2016.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved