Berita Viral
Sosok Lukas Luwarso yang Ragukan Pengakuan Polda Metro Soal Keberadaan Ijazah Asli Jokowi Sekarang
Meski Polda Metro sudah mengaku mengausai ijazah asali Jokowi, anggota Bonjowi, Lukas Suwarso tak langsung percaya.
Ringkasan Berita:
- Kelompok Bongkar Ijazah Jokowi (Bonjowi) menjadi pemohon sidang sengketa informasi ijazah Jokowi yang digelar Komisi Informasi Pusat (KIP) pada Senin (17/11/2025).
- Usai sidang, anggota Bonjowi, Lukas Luwarso terus mempertanyakan keberadaan ijazah asli Jokowi meski Polda Metro Jaya di sidang mengaku sudah menguasainya.
- Alasan Lukas, karena belum lama ini Jokowi juga menunjukkan ijazahnya itu ke relawan Projo.
SURYA.CO.ID - Ini lah sosok Lukas Luwarsa, anggota kelompok Bongkar Ijazah Jokowi (Bonjowi) yang ngotot menanyakan keberadaan ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) meski sudah diterangkan Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, dalam sidang sengketa informasi yang digelar Komisi Informasi Pusat (KIP) pada Senin (17/11/2025), Polda Metro menerangkan keberadaan Ijazah asli Jokowi serta sejumlah dokumen pendukung.
Dalam sidang itu, Ketua Majelis, Rospita Vici Paulyn, membuka pemeriksaan dengan menanyakan keberadaan ijazah asli Jokowi.
"Untuk ijazah asli (Jokowi) saat ini berada dalam penguasaan Polda Metro Jaya untuk kepentingan proses hukum," jawab perwakilan Polda Metro Jaya.
Perwakilan Polda Metro Jaya menjelaskan bahwa dokumen yang dimohonkan, mulai dari salinan ijazah asli, hasil pindai berwarna, transkrip nilai, KHS, laporan tugas akhir, surat tugas, SK yudisium
dan seluruhnya telah masuk dalam berkas penyidikan.
Baca juga: Rekam Jejak Rospita Vici, Ketua Sidang KIP yang Cecar UGM hingga Polda Metro Soal Ijazah Jokowi
Karena berstatus barang bukti yang disita berdasarkan penetapan Pengadilan Negeri, dokumen tersebut otomatis menjadi informasi yang dikecualikan.
"Karena ini menjadi status barang bukti dalam proses penyidikan, maka ini menjadi satu hal yang dikecualikan. Masih berproses dan ini masuk dalam kategori pengecualian," ujar perwakilan Polda Metro Jaya.
Majelis kemudian mengonfirmasi bahwa pemohon mengajukan permohonan pada 29 Agustus 2025, namun tidak menerima jawaban apa pun.
Polda Metro Jaya lantas menjelaskan alasan tidak adanya respons. Perwakilan Polda Metro Jaya menyampaikan bahwa mereka baru mengetahui adanya permohonan tersebut pada 13 November 2025, setelah menerima pemberitahuan dari Mabes Polri.
Permohonan ternyata dikirim ke Humas Mabes Polri, bukan ke PPID Polda Metro Jaya sebagai pelaksana PPID wilayah.
“Polda Metro Jaya mengetahui adanya permasalahan ini ya itu nanti pada hari Kamis 13 November setelah kami mendapatkan informasi konfirmasi Mabes Polri selaku PPID humas Mabes Polri bahwa ternyata apa yang disampaikan oleh pemohon ini salah alamat majelis hakim, tapi kami secepatnya merespon ini dengan melakukan persiapan untuk menanggapi,” kata perwakilan Polda Metro Jaya.
Pemohon juga menyebut bahwa alamat PPID Polri sulit ditemukan di laman resmi.
Dalam pemeriksaan, majelis menanyakan perbedaan istilah antara permohonan pemohon dan dokumen yang berada di Polda. Misalnya, pemohon meminta SK Yudisium, sementara dokumen yang disita memiliki nama berbeda.
Polda menjelaskan bahwa dokumen tersebut tercatat sebagai “daftar nilai sarjana muda untuk keperluan yudisium”, serta terdapat dokumen lain yang disebut sebagai “surat keterangan”. Perbedaan istilah ini akan dijelaskan lebih rinci dalam jawaban tertulis Polda.
Majelis meminta dokumen pendukung untuk memastikan apakah seluruh arsip ijazah Jokowi memang sah dikecualikan berdasarkan ketentuan penegakan hukum yang sedang berjalan.
Polda menegaskan akan menyiapkan pembuktian administrasi terkait proses penyidikan (seperti notulen gelar perkara dan SOP kenaikan status penyelidikan ke penyidikan) sebagaimana diminta majelis.
Dipertanyakan Lukas Luwarso Usai Sidang
Lukas Luwarso
Kelompok Bongkar Ijazah Jokowi (Bonjowi)
ijazah Jokowi
Tudingan Ijazah Palsu Jokowi
Rospita Vici Paulyn
Multiangle
Meaningful
SURYA.co.id
| Sosok 3 Tersangka Baru Kasus Penculikan Berujung Pembunuhan Bos Bank Plat Merah, Ini Perannya |
|
|---|
| Sosok KGPA Dipokusumo yang Dapat Gelar Tertinggi 'Panembahan' Usai Jumenengan Pakubuwono XIV |
|
|---|
| Rekam Jejak Rospita Vici, Ketua Sidang KIP yang Cecar UGM hingga Polda Metro Soal Ijazah Jokowi |
|
|---|
| Duduk Perkara Pungli Ratusan Juta Terkuak Berkat Kasus Guru Banting Nasi Kotak, Kepsek Dipecat |
|
|---|
| Sosok Betrand Sulani yang Laporkan Arsul Sani Hakim MK ke Bareskrim soal Tudingan Ijazah Palsu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Lukas-Suwarso-dan-ijazah-Jokowi.jpg)