Berita Viral

Janji Bupati Pati Sudewo Sebelum Dilempari Sandal Pendemo Hingga Berujung Ricuh

Permintaan maaf Bupati Pati Sudewo tak disambut baik massa aksi. Mereka justu melemparkan botol air mineral dan sandal.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Kompas.com
DEMO PATI - Sudewo Bupati Pati, Jawa Tengah saat menemui demonstran pada Rabu (13/8/2025). Demo berujung ricuh, massa minta Sudewo mundur. 

Sudewo sendiri baru menjabat sejak 18 Juli 2025. Namun, belum genap sebulan memimpin, ia sudah dihadapkan pada gelombang penolakan yang masif, bahkan sampai ada tuntutan agar ia mundur dari kursi bupati.

Video Tantang Masyarakat

Awal kegaduhan terjadi ketika pernyataan Sudewo beredar luas di publik. 

Dalam rekaman itu, ia menegaskan tak akan mundur meski dihadapkan pada puluhan ribu pendemo. 

“Siapa yang akan melakukan penolakan, saya tunggu. Silakan lakukan. Jangan hanya 5.000 orang, 50.000 orang saja suruh ngerahkan. Saya tidak akan gentar. Saya tidak akan mengubah keputusan,” kata Sudewo.

Pernyataan tersebut memicu amarah warga, terutama kelompok Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, yang sejak 1 Agustus membuka posko donasi di depan Kantor Bupati. 

Posko ini mengumpulkan logistik seperti air mineral, beras, mi instan, dan minyak goreng untuk mendukung aksi besar pada 13 Agustus. 

Sosok Sudewo

Dikutip dari Tribun Jateng, Sudewo adalah Bupati Pati ke-42, terpilih untuk periode 2025–2030 bersama Wakil Bupati Risma Ardhi Chandra. Ia diusung oleh Partai Gerindra dan merupakan putra daerah kelahiran Pati, 11 Oktober 1968.

Sebelum menjadi bupati, Sudewo menjabat sebagai anggota DPR RI selama dua periode: 2009–2013 dan 2019–2024. Ia mewakili daerah pemilihan Jawa Tengah III yang meliputi Kabupaten Pati, Grobogan, Rembang, dan Blora, serta bertugas di Komisi V.

Riwayat pendidikannya dimulai dari SD Negeri 1 Slungkep, Kayen, lalu berlanjut ke SMP Negeri 1 Kayen dan SMA Negeri 1 Pati. Ia menyelesaikan S1 Teknik Sipil di Universitas Sebelas Maret dan S2 Teknik Pembangunan di Universitas Diponegoro.

Sudewo juga aktif dalam berbagai organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil UNS, Ketua Keluarga Besar Marhaenis, Wakil Ketua Persatuan Insinyur Indonesia, dan Koordinator Timses Pilkada Pacitan serta Pilgub Jawa Tengah.

Di Partai Gerindra, Sudewo menjabat sebagai Ketua Bidang Pemberdayaan Organisasi DPP.

Pengalaman politik dan organisasi yang panjang membuatnya dikenal sebagai figur yang tegas dan berani mengambil keputusan.

Namun, gaya kepemimpinannya yang keras juga memicu kontroversi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved