Berita Viral
Imbas Demo Warga Tuntut Bupati Pati Sudewo Mundur, DPRD Setuju Hak Angket Pemakzulan, Akan Lengser?
Demo warga Kabupaten Pati hari ini, Rabu (13/8/2025), menuntut Bupati Pati Sudewo mundur berbuntut panjang. DPRD Setuju Hak Angket Pemakzulan.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Massa terus berdatangan dari berbagai penjuru Pati, seperti Batangan, Puncakwangi, dan Kayen. Diperkirakan jumlah peserta aksi mencapai lebih dari 100 ribu orang, dua kali lipat dari tantangan 50 ribu massa yang sempat dilontarkan oleh Bupati Sudewo sebelumnya.
“Persiapan hari ini diperkirakan 100 ribu lebih. Melebihi tantangan, kami dapat tantangan 50 ribu,” ujar Ahmad Husein, inisiator aksi, kepada Tribun Jateng.
Massa membawa berbagai atribut demonstrasi, termasuk keranda jenazah bertuliskan “Keranda Penipu”, truk orasi, dan spanduk tuntutan. Mereka bertekad akan terus melakukan aksi hingga tuntutan mereka dipenuhi.
Kontroversi Sudewo yang Memicu Gelombang Aksi
Sudewo resmi menjabat sebagai Bupati Pati pada 20 Februari 2025. Ia merupakan putra daerah kelahiran Pati, 11 Oktober 1968, dan diusung oleh Partai Gerindra.
Sebelum menjadi bupati, Sudewo menjabat sebagai anggota DPR RI selama dua periode dan dikenal aktif di berbagai organisasi.
Namun, dalam waktu singkat, kepemimpinannya menuai kontroversi. Kebijakan kenaikan PBB sebesar 250 persen menjadi pemicu utama kemarahan warga. Meski akhirnya dibatalkan, dampaknya sudah terlanjur memicu gelombang protes.
Tak hanya soal pajak, Sudewo juga sempat melarang penggunaan sound horeg, memotong tenaga honorer RSUD Soewondo, dan mewacanakan sistem sekolah lima hari. Beberapa kebijakan itu juga sempat dicabut setelah mendapat penolakan publik.
Baca juga: Daftar Kebijakan Kontroversial Bupati Pati Sudewo, Jadi Penyebab Didemo Massa hingga Dituntut Mundur
Pernyataan Sudewo yang menyatakan tidak gentar menghadapi demonstrasi justru memperkeruh suasana.
“Siapa yang mau menolak, saya tunggu. Bukan hanya 5.000, 50.000 orang pun saya hadapi. Saya tidak akan gentar, saya tidak akan mengubah keputusan,” ucapnya pada 6 Agustus 2025.
Ucapan itu dianggap menantang masyarakat dan memperkuat tekad warga untuk turun ke jalan. Aksi unjuk rasa pun dirancang lebih besar dari yang pernah dibayangkan.
Ahmad Husein, sebagai koordinator aksi, menegaskan bahwa tuntutan utama massa adalah agar Bupati Sudewo lengser dari jabatannya. “Kalau tidak lengser hari ini, kami tetap bertahan di sini,” tegasnya.
Massa Bertahan di Alun-Alun
Sejak subuh, massa sudah mulai berdatangan ke Alun-Alun Pati. Mereka membawa perlengkapan aksi seperti truk orasi, keranda simbolik, dan spanduk tuntutan. Kawasan sekitar kantor bupati dipenuhi suara orasi dan teriakan “Sudewo Harus Lengser”.
Ahmad Husein dan timnya sudah berada di lokasi sejak pukul 07.00 WIB. Ia menyebut bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi, menandakan bahwa keresahan terhadap kepemimpinan Sudewo bukan hal sepele.
berita viral
Pati
Bupati Pati
Sudewo
Demonstrasi di Pati
Sudewo Bupati Pati diminta mundur
DPRD Pati
Hak Angket Pemakzulan
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Kondisi Sukmawati Usai Batal Nikah karena Bripda Farhan Kabur di Hari Pernikahan, Ini Kata Psikolog |
![]() |
---|
Duduk Perkara Dokter Syahpri Dipaksa Buka Masker, Dimaki oleh Keluarga Pasien VIP Rumah Sakit |
![]() |
---|
Selain Kabupaten Pati, Jombang Juga Naikkan PBB 300 Persen, Warga Protes Pakai Cara Tak Lazim |
![]() |
---|
Sosok Wakil Bupati Pati Risma Ardhi Chandra yang Akan Gantikan Sudewo, Jika Mundur |
![]() |
---|
Bupati Pati Sudewo Tolak Mundur, Sebut Dipilih Secara Demokratis: Tidak Bisa Saya harus Berhenti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.