Berita Viral

Peri Andika dan Jefri Dikeroyok Usai Mencuri Ubi, Ditodong Pistol, Dikeroyok dan Dibakar Hidup-hidup

Seorang pemuda bernama Peri Andika (18) nyaris kehilangan nyawa setelah dibakar hidup-hidup oleh sekelompok orang di Desa Bandar Klippa

Editor: Adrianus Adhi
Serambi News
Ilustrasi Foto Terbakar 

SURYA.co.id, Medan - Seorang pemuda bernama Peri Andika (18) nyaris kehilangan nyawa setelah dibakar hidup-hidup oleh sekelompok orang di Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara

Peristiwa mengerikan itu terjadi pada Rabu, 6 Agustus 2025.

Peri mengalami luka bakar serius di bagian dada, tangan, dan beberapa bagian tubuh lainnya.

Ia sempat disiram bensin dan dibakar setelah ketahuan mencuri dua karung ubi dari ladang milik kelompok Ikatan Keluarga Dolok Sipiongot (IKDS).

Pelaku utama pembakaran diduga seorang pegawai negeri sipil (PNS) Pemkab Deli Serdang berinisial HR.

Selain itu, seorang oknum anggota Brimob Binjai berinisial EH juga diduga turut menganiaya korban.

Baca juga: Pengibaran Bendera One Piece Diperbolehkan, Wamen HAM: Pemerintah Menghormati Kebebasan Berekspresi

Kronologi Pencurian

Dikutip dari Tribun Medan, Kasus ini berawal saat Peri Andika ketahuan mencuri ubi dari ladang milik kelompok Ikatan Keluarga Dolok Sipiongot (IKDS).

Kala itu Peri tidak sendirian saat mencuri. Ia bersama rekannya, Jefri Santoso, melakukan aksi pencurian pada pagi hari sekitar pukul 05.00 WIB.

Setelah ketahuan, keduanya melarikan diri meninggalkan sepeda motor dan hasil curian.

Namun, karena merasa bersalah dan ketakutan, mereka memutuskan kembali ke lokasi pada sore harinya untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf.

Keduanya datang setelah dipanggil oleh pihak pemilik lahan.

Baca juga: Rekam Jejak Fuganto Widjaja Pemilik Pristine, Produk yang Bersaing di Pasar Air Minum Kemasan

Tanpa disangka, di lokasi sudah menunggu belasan orang. Peri dan Jefri langsung digiring ke gubuk milik kelompok IKDS dan dikeroyok secara brutal.

Jefri juga mengaku ditodong pistol oleh seseorang bernama Alimuda, pengurus IKDS dan pemilik lahan.

Setelah dikeroyok, Peri dan Jefri dipisahkan ke gubuk berbeda.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved