Angkutan Feeder Terminal Kertajaya-Trawas Akan Hadir, Pengembangan Wisata Malam di Trawas Mojokerto

Angkutan feeder trayek Terminal Kertajaya-Trawas dalam waktu dekat beroperasi bakal berdampak meningkatkan kunjungan wisatawan.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id/M Romadoni
GAET WISATAWAN: Wisata desa Sumber Gempong yang dimiliki dan dikelola oleh Pemdes Ketapanrame, diharapkan hadirnya angkutan feeder trayek Terminal Kertajaya-Trawas dapat meningkatkan kunjungan wisatawan 

Sebelumnya, Pemkab Mojokerto melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (DPRKP2) akan kembali menghidupkan 'trayek lawas' menggunakan angkutan feeder dengan tujuan akhir Sub Terminal Trawas.

Masyarakat akan dibuat bernostalgia dengan kehadiran angkutan feeder berupa Elf tersebut, yang melewati hutan pinus dan finish di Sub Terminal Trawas lokasinya tepat didepan pusat wisata Taman Ghanjaran, Desa Ketapanrame.

Trayek Mojosari-Trawas sudah ada sejak dulu, yang dilalui angkot (Lyn) namun Sub Terminal Trawas tidak digunakan sekitar tahun 2013 silam. Angkutan feeder ini memperbarui trayek dengan menambah rute dari (Terminal Kertajaya)Mojokerto-Mojosari-Trawas.

"Masih terus kita matangkan terkait beberapa hal, karena rencananya di Agustus tahun 2025 ini akan dilakukan uji coba," ujar Rachmat Suharyono, Kepala DPRKP2 Kabupaten Mojokerto saat dikonfirmasi, Kamis (7/8/2025) lalu.

Rachmat mengungkapkan, rencananya rute angkutan feeder akan berangkat dari Terminal Kertajaya Mojokerto menuju Mojosari, transit di Terminal Pungging dan tempat pemberhentian terakhir di Sub Terminal Trawas.

"Sub Terminal Trawas tepat di depan Taman Ghanjaran, ini masih rencana masih dimatangkan dulu. Rencananya, nanti ada dua armada dari Mojokerto dan Trawas," tandasnya.

Baca juga: Siapa Perwira TNI, Tersangka Kasus Kematian Prada Lucky? Ternyata Komandan Pleton, Ini Perannya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved