Naik 50 Persen, Ada 83.330 Penumpang Mudik-Balik Nataru di Terminal Kertajaya Mojokerto

"Meningkat 50 persen namun hampir sama dengan tahun kemarin," jelas Yazid, Minggu (5/2/2025).

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
surya/Mohammad Romadoni (Romadoni)
Petugas Dishub Jatim melakukan ramp check kendaraan angkutan Nataru dan tes kesehatan sopir di Terminal Kertajaya, Kabupaten Mojokerto. 

SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Jumlah penumpang transportasi umum bus di Terminal Kertajaya, Mojokerto naik sekitar 50 persen selama arus mudik dan balik selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Dishub Jatim mencatat adanya kenaikan signifikan yakni sebanyak 83.330 penumpang selama Nataru 2025, dengan kedatangan maupun keberangkatan di Terminal Kertajaya.

Kasi Dalops UPT P3 LLAJ Dishub Jatim, Akhmad Yazid menjelaskan, berdasarkan monitoring angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di terminal tipe-B Kertajaya Mojokerto, terjadi lonjakan penumpang saat Nataru.

"Meningkat 50 persen namun hampir sama dengan tahun kemarin," jelas Yazid, Minggu (5/2/2025).

Ia mengungkapkan, jumlah penumpang bus AKAP (Antar kota antar provinsi), maupun bus AKDP (Antar kota dalam provinsi) dengan keberangkatan di Terminal Kertajaya sebanyak 70.094 orang. 

Kedatangan lebih sedikit yakni sekitar 13.236 penumpang. Dengan total sebanyak 83.330 penumpang dari bus AKAP maupun bus AKDP.

"Bus kedatangan mencapai 2.940 bus dan keberangkatan sebanyak 3.191 bus di Terminal Kertajaya, Mojokerto," bebernya.

Menurut Yazid, kepadatan Terminal Kertajaya terjadi siang sampai sore menyusul puncak arus balik libur Nataru yang diprediksi pada hari ini.

Penumpang paling banyak adalah dari bus AKDP selama libur Nataru 2025. Dengan rute favorit tiga kota yaitu, Kediri, Tulungagung dan Trenggalek.

"Bus AKAP didominasi penumpang tujuan rata-rata ke Solo dan Sragen, termasuk Yogyakarta. Kepadatan penumpang saat kedatangan maupun keberangkatan paling banyak 24 Desember H-1 Natal," ungkap Yazid.

Untuk keselamatan penumpang, petugas Dishub Jatim juga rutin melakukan ramp check guna memastikan kelaikan armada transportasi bus umum yang digunakan angkutan Nataru.

"Setiap hari kita lakukan ramp check saat Nataru, sekaligus tes kesehatan sopir bus di Terminal Kertajaya. Rata-rata masih laik jalan," ujar Yazid.

Meski di tengah keterbatasan personel selama operasional, angkutan Nataru 2025 di Terminal Kertajaya berlangsung lancar dan aman.

"Kalau kendala mungkin keterbatasan personel karena ada yang ikut pos pam di luar, jadi petugas di terminal kurang. Totalnya ada 12 petugas dan per shift empat orang," pungkasnya. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved