Rekam Jejak Marsma Fajar Adrianto Gugur Pada Kecelakaan Pesawat di Bogor, Mantan Pilot F-16

Sekitar pukul 09.19 WIB, pesawat hilang kontak dan ditemukan jatuh di ladang dekat TPU Astana, Desa Benteng, Ciampea.

Editor: Wiwit Purwanto
istimewa
PESAWAT JATUH - Marsekal Pertama (Marsma) TNI Fajar Adrianto gugur dalam insiden jatuhnya pesawat latih milik TNI AU di wilayah Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, pada Minggu (3/8) sekitar pukul 10.00 WIB.   

Kadispenau saat ini, Marsma I Nyoman Suadnyana mengatakan, Fajar merupakan penerbang jet tempur F-16, salah satu jet tempur produksi Amerika Serikat (AS).

“(Marsma Fajar) penerbang tempur F-16 dengan call sign ‘Red Wolf’,” ujar Suadnyana, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/8/2025).

Karier Militer Marsma Fajar di TNI AU:

  • Penerbang tempur F-16 Fighting Falcon
  • Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) (2019–2020)
  • Kapuspotdirga dan Aspotdirga Kaskoopsudnas
  • Kapoksahli Kodiklatau sejak Desember 2024
  • Kondisi pesawat baik

Pesawat latih milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) yang jatuh di Kecamatan Ciampea, Bogor, Jawa Barat, Minggu pagi, 3 Agustus 2025, disebut dalam kondisi baik.

Pesawat ringan jenis olahraga dengan nomor registrasi PK-S216 itu lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja, Bogor, sekitar pukul 09.00 WIB untuk menjalani latihan rutin.

Tak lama setelah mengudara, pesawat dilaporkan berputar-putar rendah di atas Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, sebelum akhirnya jatuh di ladang dekat Tempat Pemakaman Umum Astana.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana, menyatakan bahwa pesawat telah melalui prosedur pengecekan sebelum terbang.

“Pesawatnya bagus, selesai sebelum terbang dicek bagus,” ujarnya.

Namun, tak sampai satu jam setelah lepas landas, pesawat menghantam tanah dengan suara gemuruh yang terdengar hingga pemukiman warga.

“Saya lihat pesawat itu miring, coba naik lagi, tapi tiba-tiba jatuh,” kata Enjat Sudrajat, warga yang menjadi saksi mata.

Jenderal yang Tak Pernah Lepas dari Langit

Meski telah menyandang pangkat Marsekal Pertama (setara Brigjen) sejak 2019, Fajar tetap aktif membina olahraga dirgantara.

Ia dikenal sebagai mentor dan pelatih di lingkungan FASI, induk olahraga dirgantara nasional yang berada di bawah binaan TNI AU.

“Semangat, keteladanan, dan pengabdian beliau akan menjadi inspirasi bagi generasi penerus,” kata Nyoman.

Jenazah Marsma Fajar kini berada di RSAU Lanud Atang Sendjaja untuk prosesi militer.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved