Penemuan Mayat Dalam Kardus di Gresik
Syahrama Bohong Soal Janji PNS, Fakta Baru Ungkap Motif Pembunuhan Sebenarnya Sevi Ayu
Satreskrim Polres Gresik merilis hasil terbaru dari pemeriksaan laboratorium forensik Polda Jatim terkait cairan putih pada tubuh almarhumah Sevi
Namun hasil interogasi lanjutan membantah klaim itu.
“Setelah kami dalami, pelaku mengakui bahwa bukan PNS. Dia ditawari pekerjaan sebagai cleaning service di salah satu tempat kerja di Sidoarjo. Jadi klaim awal pelaku itu tidak benar,” tegas Abid kepada SURYA.co.id
Baca juga: 3 Fakta Baru Pembunuhan Driver Ojol di Gresik: Cairan di Jasad Sevi dan Motif Sebenarnya Syahrama
Hingga kini, nominal Rp5 juta tetap disebut sebagai bagian dari konflik antara korban dan tersangka.
Namun penyidik belum mengonfirmasi apakah uang tersebut benar-benar ditransfer, atau hanya berbentuk komitmen verbal.
Hal ini akan dijelaskan secara lengkap dalam press release resmi oleh Kapolres Gresik dalam waktu dekat.
“Keterangan tersangka masih kami verifikasi, termasuk dari saksi-saksi. Semua akan dibuktikan apakah sesuai fakta yang terjadi di TKP atau hanya pengakuan sepihak,” lanjut Abid.
Informasi ini memperjelas bahwa motif pembunuhan diduga bukan hanya soal uang, tapi juga kemungkinan akumulasi frustrasi, tekanan ekonomi, dan dendam personal.
Baca juga: Rekam Jejak AKP Abid Uais, Kasatreskrim Polres Gresik Gerak Cepat Ringkus Syahrama Pembunuh Sevi
Riwayat Kejahatan dan Pengakuan Berbelit
Syahrama bukan orang asing dalam daftar hitam kriminal Jawa Timur. Ia pernah terlibat pembunuhan berencana terhadap Vembi Riskia Nugrah di tahun 2007, bersama dua rekannya.
Korban kala itu dipukul, dilindas mobil, dan jasadnya dibuang ke Pacet, Mojokerto. Syahrama divonis 20 tahun penjara, sementara dua rekannya dihukum 15 dan 9 tahun.
Kini, tujuh tahun setelah bebas, ia kembali menjadi pelaku utama pembunuhan.
Sevi, yang selama ini dikenal sebagai pribadi ramah dan pekerja keras, dibunuh secara brutal di toko fotokopi milik pelaku di Urangagung, Sidoarjo, dengan alat pemotong kertas besi sebagai senjata.
Korban dipukul sebanyak 8 kali di bagian kepala, hingga meninggal dunia di tempat.
Usai membunuh, pelaku membersihkan darah, membungkus tubuh dengan plastik sampah hitam, memasukkan jasad ke dalam kardus, dan mengikatnya dengan tali rafia dan lakban.
Baca juga: Hasil Pemeriksaan Otopsi Sevi Ayu Ungkap Luka Fisik dan Bukti Kekerasan yang Mengerikan Syahrama
Tak berhenti di sana, jasad Sevi dinaikkan ke motor milik korban sendiri, disamarkan dengan triplek, dan dibawa ke Kedamean, Gresik, menggunakan bantuan seorang teman yang tidak mengetahui isi bungkusan.
Kejamnya Syahrama kepada Sevi Terungkap saat Peragakan 53 Adegan Pembunuhan di Sidoarjo dan Gresik |
![]() |
---|
“Agar Darah Tidak Menetes”, Begini Cara Syahrama Membungkus Jasad Sevi Ayu dengan Rapi |
![]() |
---|
Gelagat Janggal Syahrama Sebelum Buang Jasad Driver Ojol Sevi Ayu, Kelabuhi Orang Tua dan Rekan |
![]() |
---|
Teman Syahrama Sempat Angkut Kardus Berisi Mayat Sevi Ayu ke Gresik: Katanya Tembakau |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Rekonstruksi Pembunuhan Sevi Ayu di Sidoarjo, Pelaku Diteriaki Ratusan Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.