Penemuan Mayat Dalam Kardus di Gresik

Teman Syahrama Sempat Angkut Kardus Berisi Mayat Sevi Ayu ke Gresik: Katanya Tembakau

Rekonstruksi pembunuhan driver ojol Sevi Ayu di toko fotokopi SR, menguak 46 adegan kriminal yang mengejutkan publik Jawa Timur.

Editor: Adrianus Adhi
Kompas.com
Syahrama (36) pelaku pembunuhan mayat dalam kardus melakukan reka adegan, Selasa (5/8/2025)(KOMPAS.com/IZZATUN NAJIBAH) 

SURYA.co.id, Sidoarjo - Rekonstruksi pembunuhan driver ojek online, Sevi Ayu Claudia (30), oleh tersangka Syahrama alias SR (36), digelar Selasa siang (5/8/2025) di Toko Fotokopi Makmur Jaya, Jalan Griya Bhayangkara Permai Blok A-3, Sidoarjo.

Lokasi ini menjadi titik awal eksekusi pembunuhan yang mengguncang masyarakat Jawa Timur. Di tempat inilah, Sabtu sore (26/7/2025), Syahrama diduga menghabisi nyawa Sevi secara brutal.

Rekonstruksi ini dilakukan oleh penyidik Polres Gresik dengan menghadirkan empat saksi penting, yakni ayah tersangka, warga sekitar, rekan tersangka, dan pemilik rumah kontrakan.

Total 46 adegan diperagakan untuk menggambarkan rangkaian kejadian, dari pertemuan awal hingga pembuangan jasad korban ke Gresik.

Sejumlah warga setempat tampak memadati lokasi rekonstruksi, menyaksikan adegan-adegan yang diperankan langsung oleh tersangka dengan pengawalan ketat.

Dalam adegan rekonstruksi, pelaku tidak menunjukkan penyesalan yang berarti.

Baca juga: Alibi Syahrama Pembunuh Sevi Ayu Bertolak Belakang Dengan Sifat Korban, “Gak Masuk Akal”

Ia menjalani setiap adegan dengan tenang, namun gestur tubuhnya beberapa kali dinilai canggung oleh penyidik yang terus mengawasi detail perilakunya.

Polisi juga menghadirkan ayah pelaku yang tampak terpukul menyaksikan anaknya memperagakan pembunuhan.

Sementara warga sekitar hanya bisa menggelengkan kepala atas aksi nekat yang dilakukan secara terencana.

Dilansir dari Kompas.com, Sevi diketahui datang ke lokasi sekitar pukul 16.45 WIB, sesuai janji yang dibuat pelaku dengan dalih menawarkan pekerjaan freelance.

Begitu masuk, korban diajak ke dalam kamar kecil di toko, tempat pelaku menyimpan alat pemotong kertas berbahan besi.

Adegan rekonstruksi menunjukkan bahwa Syahrama mulai menagih janji terkait pekerjaan, lalu tiba-tiba memukul bagian belakang kepala Sevi sebanyak delapan kali.

Korban sempat berusaha melawan, namun pelaku terus menganiaya hingga korban tak berdaya. Rekonstruksi juga memperlihatkan bagaimana pelaku kemudian mencekik Sevi, memastikan bahwa korban benar-benar tidak bernyawa.

Setelah korban tewas, pelaku membungkus jasadnya dengan plastik hitam dan kardus. Pada adegan berikutnya, diperlihatkan cara pelaku merapatkan tali rafia dan lakban untuk menyegel bungkusan agar tampak seperti paket kiriman biasa.

Sebelum membawa jasad keluar, Syahrama menghubungi temannya, Adin (40), seorang driver ojol yang dikenal sejak lama.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved