Sosok Yusuf yang Dulu Hidup di Kolong Jembatan Sidoarjo, Nasibnya Berubah Drastis, Kini Dipenjara
Akhmad Yusuf Afandi (32), pria dalam foto itu, bukan hanya sosok ayah yang berjuang. Ia adalah residivis, pernah tersandung kasus penggelapan motor,
Diketahui bahwa Yusuf merupakan seorang residivis yang pernah tersandung kasus penipuan dan penggelapan sepeda motor di wilayah Mojokerto pada tahun 2017.
Informasi ini dikonfirmasi oleh Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas, dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu, 30 Juli 2025.
“Tahun 2017 yang bersangkutan pernah melakukan penipuan penggelapan sepeda motor di wilayah Mojokerto,” tegas Yogas kepada awak media.
Baca juga: Duduk Perkara Yusuf Pria Mojokerto Ditangkap Polisi Lagi, Dipicu Kasus Tak Amanah usai Terima Donasi
Yusuf ditangkap untuk kedua kalinya setelah membawa kabur sepeda motor Honda Beat milik Munir, perangkat Dusun Seketi, Jombang.
Kejadian tersebut bermula pada 9 Juli 2025 sekitar pukul 18.00 WIB, saat Yusuf meminjam kendaraan dengan alasan hendak mengambil uang.
Ia mengaku akan menuju Curahmalang, Sumobito, namun setelah motor dibawa pergi, ia tak kembali selama dua hari.
Munir yang awalnya tidak menaruh curiga, mulai merasa khawatir karena tak dapat menghubungi Yusuf.
Tak ingin memperpanjang ketidakjelasan, Munir melaporkan kasus tersebut ke pihak berwajib.
Polisi langsung melakukan pelacakan, mengingat Yusuf sudah masuk dalam database residivis sebelumnya.
Penangkapan berlangsung tanpa perlawanan. Yusuf digiring ke kantor polisi untuk proses pemeriksaan.
Nasib Sang Bayi dan Refleksi Sosial yang Mengemuka
Seiring berita penahanan tersebut, perhatian netizen bergeser ke nasib sang bayi.
Baca juga: Dulu Viral Hidup di Kolong Jembatan Sidoarjo, Kini Yusuf Ditangkap Polisi karena Menipu Keluarga
Konten kreator sosial, Najib SPBU, yang sempat membantu Yusuf, membagikan kabar terbaru mengenai kondisi bayi perempuan berusia 11 bulan tersebut.
“Sudah kita amankan & kita serahkan ke dinsos (dalam pengawasan dinsos),” tulis Najib melalui unggahan Instagram yang memperlihatkan percakapannya dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Dalam unggahan lain, Najib juga membagikan foto-foto sang bayi yang tampak ceria dan tersenyum, menandakan kondisi yang jauh lebih baik.
290 Ton Sampah Masih Berceceran Setiap Hari Di Jombang, Pengelolaan Harus Libatkan Pemerintah Desa |
![]() |
---|
RSUD Jombang Tetap Di Pusat Kota, Bupati Warsubi Tegaskan Pembatalan Relokasi Hasil Kajian Mendalam |
![]() |
---|
Relokasi RSUD Jombang Bakal Habiskan Anggaran Daerah, Pemda Pilih Maksimalkan Lahan Eksisting |
![]() |
---|
Guru Ngaji Di Jombang Berulah Sampai Panjat Pagar, Nodai Murid Sendiri Sampai Hamil Dan Melahirkan |
![]() |
---|
Dibakar Di Pasir Putih Situbondo, 139 Ribu Batang Rokok Ilegal Didapat Dari 93 Kali Operasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.