Pengusaha Sound System di Kediri Mengeluh Penyewaan Sound Horeg Turun 70 Persen Usai Fatwa Haram
Muhammad Fahrul Anwar, pengusaha sound system dari AF Production Kediri, menanggapi pernyataan sound horeg haram tersebut dengan keberatan.
Penulis: Isya Anshori | Editor: irwan sy
Dafid juga menyoroti dampak gangguan yang ditimbulkan terhadap masyarakat sekitar akibat kebisingan suara.
Meskipun sebagian warga memilih diam, bukan berarti mereka tidak terganggu.
"Artinya memang sound horeg itu mengganggu orang lain. Jangankan sound horeg, dalam hadits Rasulullah itu kalau kita membaca Al-Qur’an namun orang lain terganggu, Rasulullah pernah menegur dan melarang, dan itu ada haditsnya. Apalagi dalam bentuk hiburan yang seperti itu bentuknya," tegas Dafid.
MUI juga menyebut bahwa sound horeg telah menjadi simbol atau syi’arul fusaaq yakni simbol aktivitas orang-orang fasik.
Dafid menyebut acara semacam ini rentan mengundang maksiat dan menjauhkan masyarakat dari nilai-nilai religius.
"Sound horeg itu lebih mengarah kepada istilah Arabnya syiarul fusak atau simbol orang-orang fasik yang berkonotasi aktivitas orang-orang fasik yang lebih banyak berpotensi mendatangkan maksiat, artinya dalam kacamata fiqih," jelasnya.
Lebih jauh, ia menyayangkan bahwa kegiatan ini kini tidak lagi hanya muncul saat Agustusan, melainkan menjadi semacam rutinitas bulanan pada berbagai hajatan.
"Kalau kita anggap normal, sama halnya mendidik masyarakat untuk hidup hedon, bahkan seakan-akan itu adalah diskotik yang dibawa ke jalan. Yang mestinya cukup di ruangan tertutup, sekarang sudah terbuka," ucap Dafid.
Dia pun mengingatkan bahwa banyak anak-anak yang ikut menyaksikan kegiatan tersebut, yang dikhawatirkan akan ikut terpengaruh secara moral.
"Mereka mestinya fokus di sekolah, harus melihat acara sound horeg tersebut. Mau tidak mau, mereka anak-anak ini juga terpengaruh dengan cara tersebut," tambahnya.
Dafid mengajak masyarakat agar perayaan kemerdekaan diarahkan kembali pada nilai-nilai perjuangan, budaya, dan kesopanan.
"Kami mengharapkan masyarakat bisa mengangkat tema-tema terkait perjuangan. Artinya kalaupun nanti mengadakan karnaval bisa menampilkan yang sopan dan tidak menggunakan sound horeg. Sound horeg ini bukan budaya tapi hobi," tandasnya.
UPDATE Pekerja Proyek Gorong-gorong Tertimpa Box Culvert, Kasus Diambil Alih Polrestabes Surabaya |
![]() |
---|
Alasan Menkeu Purbaya Iseng Telpon Kring Pajak 1500200 Tanya Coretax, Singgung Asal Bapak Senang |
![]() |
---|
Modus Pemuda Madiun Gauli Bocah SD di Menganti Gresik, Kenalan Via Tiktok dan Janjikan Hal Ini |
![]() |
---|
Cara Mengatasi Penipuan Modus Share Screen di WhatsApp, Wali Kota Jakarta Pusat Nyaris Kena |
![]() |
---|
Banjir Melanda Tiga Dusun di Desa Sitiarjo Kabupaten Malang, Begini Kondisinya Saat Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.