Penutupan Jalur Gumitir

Ekonom Universitas Jember : Krisis BBM Momentum Lesson Learned Tak Salahkan Satu Pihak

Ciplis menekankan perlunya keterlibatan semua pemangku kepentingan dan kebjakan untuk membahas antisipasi dan mitigasi secara intensif

Foto Istimewa Ciplis Gema Qoriah
Ciplis Gema Qoriah, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember. 

Alhasil antrean panjang terjadi di 41 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Sejak Rabu (30/7/2025) kondisi berangsur-angsur normal setelah Pertamina mengirimkan 93 truk tangki BBM dari Malang, Surabaya, dan Jawa Tengah.

Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Timur juga ikut memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah cepat Pertamina Patra Niaga dalam menjaga kelancaran distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di wilayah Besuki, menyusul penutupan sementara Jalur Nasional Gumitir.

Ketua Umum KADIN Jatim Adik Dwi Putranto menegaskan, dunia usaha di wilayah terdampak, yang meliputi Bondowoso, Situbondo, Jember, dan Banyuwangi, tetap dapat menjalankan aktivitas dengan baik berkat langkah mitigasi yang sigap dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kementerian Perhubungan, dan khususnya Pertamina Patra Niaga.

"KADIN Jawa Timur menyampaikan apresiasi atas respons cepat Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kementerian Perhubungan, dan Pertamina Patra Niaga dalam menjaga kelancaran distribusi energi dan logistik di wilayah terdampak," ungkap Adik.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved