Mayat Wanita Dalam Kardus

Uji Forensik Ungkap Cairan di Jasad Ojol Wanita di Gresik, Tepis Dugaan Kekerasan Seksual

Terkait tawaran korban menjanjikan tersangka SR menjadi PNS dengan menyetorkan uang Rp 5 juta, pihaknya telah mendalami

Penulis: Willy Abraham | Editor: Deddy Humana
surya/willy abraham (willy)
UJI FORENSIK - Kasatreskrim Polres Gresi,k AKP Abid Uais Al Qarni Aziz memberikan keterangan mengenai penemuan cairan di jasad driver ojol wanita, Rabu (30/7/2025). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Satreskrim Polres Gresik menyampaikan hasil laboratorium forensik Polda Jatim terkait temuan cairan putih pada tubuh korban, yang ditemukan terbungkus plastik dan kardus akhir pekan lalu. 

Setelah diuju labfor dua kali, hasilnya pun baru keluar, Rabu (30/7/2025). Uji labfor itu dilakukan setelah ditemukan cairan putih mirip sperma pada jasad SAC (30), driver ojol wanita asal Sidoarjo yang ditemukan di pinggir Jalan Raya Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Minggu (27/7/2025).

Cairan putih yang berada di alat vital korban sempat mengundang pertanyaan. Ada dugaan korban juga mengalami kekerasan seksual dari pelaku SR yang juga warga Sidoarjo.

Apalagi saat ditemukan, korban tidak mengenakan pakaian, hanya memakai celana jenis legging abu-abu, kaos hitam, dan jaket levis.

"Kita kirim uji swab dan tadi sudah keluar penyampaian dari labfor. Saat diuji, postif semacam sperma, dan uji kedua memastika postif identik dengan milik korban atau jenazah. Hasil lab DNA (kuku jari) maupun cairan vagina identik milik korban. Kami sampaikan bahwa tidak ada sperma dari pelaku," beber Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, Rabu (30/7/2025).

Sementara hasil toksikologi pada tubuh korban belum keluar. Hasil labfor cairan putih bukan sperma pelaku, melainkan cairan dari alat vital korban, sekaligus menepis dugaan kekerasan seksual yang dialami korban. "Sejauh ini hasil pemeriksaan laboratorium, tidak ada," tambah Abid.

Terkait tawaran korban menjanjikan tersangka SR menjadi PNS dengan menyetorkan uang Rp 5 juta, pihaknya telah mendalami.

"Kami sampaikan, awalnya korban menawarkan pekerjaan menjadi PNS kepada pelaku, itu tidak benar. Karena dari keterangan tersangka, disampaikan bahwa ia bukan ditawari jadi PNS, melainkan sebagai cleaning service di salah satu tempat kerja di Sidoarjo," bebernya.

Termasuk terkait nominal uang Rp 5 juta, Abid menegaskan akan disampaikan secara rinci dalam press release mendatang dari Kapolres Gresik. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved