Mayat Wanita Dalam Kardus

Tidak Hanya Habisi Ojol Wanita, SR Juga Mengambil Motor Korban, Uang Rp 1 Juta dan 3 Handphone

Caranya, SR memasang papan pada motor lalu jasad korban ditekuk, diikat kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Deddy Humana
surya/Willy Abraham (Willy)
DITEMBAK - Anggota Satreskrim Polres Gresik membawa SR, pembunuh driver ojol wanita asal Sidoarjo, dari rumah kosnya di Menganti, Senin (28/7/2025). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Tersangka pembunuhan driver ojol wanita, SAC asal Sidoarjo, SR ternyata juga merampok barang berharga dan uang korbannya.

Setelah membunuh SAC, pelaku SR kemudian mengambil sepeda motor Honda Beat dan tiga buah handphone korban, serta merampas uang Rp 1 juta dari tas korban.

“Pada saat pembunuhan di TKP, korban mengambil uang sebanyak  Rp 1 juta di tas milik korban,” ujar Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz , Selasa (28/7/2025

Sepeda motor Beat milik korban kemudian dititipkan kepada teman pelaku. Dan motor yang biasa digunakan korban untuk bekerja itu, juga menjadi sarana SR untuk mengangkur membuang jasad korban di Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik

Caranya, SR memasang papan pada motor lalu jasad korban ditekuk, diikat kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik.

Saat dibungkus, jasad korban hanya mengenakan legging abu-abu, kaos hitam, dan jaket tanpa mengenakan pakaian dalam. Kemudian jasad korban dimasukkan ke dalam kardus dan dilakban.

Tersangka mengaku kepada temannya membawa paket tembakau, padahal berisi jenazah. Jasad korban dibuang di pinggir jalan raya Kedamean masuk Desa Banyurip, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik

“Sepeda motor korban sudah ditemukan semalam, tiga handphone korban masih dalam pencarian. Tetapi berdasarkan keterangan tersangka, tiga HP itu dibuang ke sungai di wilayah Kedamean,” ujar Abid. 

Tersangka SR menghabisi SAC di tempat usaha fotokopi di Urangagung, Sidoarjo, Sabtu (26/7/2025). Tersangka sakit hati karena telah menyetor uang Rp 5 juta kepada korban dan dijanjikan masuk PNS.

Namun mimpi jadi PNS tidak kunjung terwujud. Selama ditagih, korban tak kunjung mengembalikan dengan dalih sedang diusahakan.

Akhirnya tersangka menawari kerja freelance kepada korban. Saat korban datang di tempat fotokopi itu, tersangka langsung membawa ke dalam kamar dan memukulkan alat pemotong kertas dari besi ke kepala korban sampai tewas.  

Saat ditangkap, SR dilumpuhkan dengan tembakan karena berusaha kabur dan melawan petugas , Senin (28/7/2025) pagi, sehari setelah jasad korban ditemukan di pinggir jalan raya Kedamean. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved