Ngaku Kerabat Adies Kadir dan Pejabat Partai Jadi Dugaan Modus PT MTB Tipu Pembeli, Cak Ji: Bongkar

SURYA.co.id | SURABAYA - Para korban dugaan penipuan tanah kavling Alas Tipis yang diduga dilakukan PT Makmur Tentram Berprestasi (MTB) mengadu ke Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, di ke Rumah Aspirasi pada Selasa (22/7/2025).

Para korban tak hanya berkeluh kesah soal masalah yang mereka hadapi, tapi juga menceritakan tipu muslihat yang dilakukan oleh PT MTB, termasuk modus dugaan penipuan tersebut.

Berdasarkan pengakuan sejumlah korban, setiap promosi unit tanah kavling Mutiara Alas Tipis, owner PT MTB yaitu Kurniawan Yuda Soesanto banyak mengumbar jabatannya sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo.

Baca juga: Puluhan Korban Dugaan Penipuan Tanah Kavling Alas Tipis Sidoarjo Mengadu ke Wawali Surabaya Armuji

“Pada kami Pak Yuda selalu mengumbar jabatannya sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo. Dan juga sering menyebut bahwa dia adalah keponakan dari Adies Kadir,” kata Dana Abdillah pada Cak Ji.

Diketahui, Kurniawan Yuda memang sempat maju mencalonkan diri dalam kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024 yang lalu.

Yuda mendapatkan nomor urut 1 sebagai Caleg DPRD Kabupaten Sidarjo dari Partai Golkar di dapil 6 Waru-Gedangan, namun gagal dalam proses tersebut.

Tak tinggal diam, mendengar hal tersebut Cak Ji langsung menghubungkan ponselnya membuat panggilan pada Adies Kadir yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI.

“Assalamualaikum Pak Adies, ini ada banyak warga yang laporan ke saya, ada indikasi penipuan tanah di Sidoarjo, namanya Kurniawan Yuda, ngaku-ngaku ponakan samean. Makanya tak cek ke samean langsung karena nggak mungkin lah ponakan samean,” kata Cak Ji berbincang dalam telepon.

Cak Ji kemudian menyebutkan identitas Kurniawan Yuda, kader partai Golkar di Sidoarjo.

Ternyata Adies Kadir mengkonfirmasi bahwa ia justru tak kenal dengan yang bersangkutan.

“Ponakan dari Hong Kong. Dia orang mana, dari namanya orang Jawa, dari Sidoarjo kan. Lha saya orang Bugis dari Makassar. Gimana bisa jadi ponakan,” kata Adies mengkonfirmasi.

Mengetahui namanya dicatut oleh owner pengembang yang melakukan dugaan penipuan, Adies justru mendorong Cak Ji agar segera mengungkap gamblang kasus ini hingga tuntas.

“Sudah tangkap saja. Laporkan polisi saja kalau itu penipuan. Nggak ada orang kebal hukum. Apalagi membawa-bawa nama kami. Apalagi dia itu caleg yang gagal kalau setahu saya,” tandas Adies melalui sambungan telepon yang diperbesar suaranya oleh Cak Ji agar bisa didengar oleh para korban yang tengah berada di Rumah Aspirasi.

Menanggapi hal ini Cak Ji mengaku siap untuk membongkar kasus dugaan penipuaan jual beli tanah kavling di Alas Tipis besutan PT MTB tersebut.

Cak Ji menyayangkan hal ini bisa terjadi terutama menurutnya baru kali ini ada politisi dan pengurus aktif partai daerah yang menyalahgunakan jabatannya di partai untuk melakukan tindakan yang merugikan masyarakat.