Berita Viral

Pengakuan Lengkap Anak Kandung Ibu Fatimah yang Dititipkan ke Griya Lansia, Terpaksa Meski Menangis

Kisah pilu seorang ibu bernama Siti Fatimah (65), warga Jalan Perlis Selatan VI, Kecamatan Pabean Cantian, Surabaya

Editor: Adrianus Adhi
Instagram Arief Camra
VIRAL - Capture Instagram dari Arief Camra, soal kondisi Ibu Fatimah di Griya Lansia Malang 

Lukman mengatakan bahwa tawaran dari Pemkot Surabaya berupa kontrakan tempat tinggal sangat ia apresiasi, namun belum bisa diterima karena situasinya belum memungkinkan untuk merawat secara mandiri.

Ia berharap suatu saat nanti bisa menjemput kembali sang ibu jika kondisi ekonominya membaik.

Detik-Detik Penyerahan ke Griya Lansia

Melalui video viral yang diunggah akun TikTok @ariefcamra, terlihat proses penjemputan Ibu Fatimah ke Griya Lansia.

Dalam video tersebut, Arief Camra bertanya langsung kepada Lukman dan memverifikasi apakah benar tidak ada satu pun dari keempat anak Fatimah yang sanggup atau mau merawat.

“Dari cerita, kan sampeyan empat bersaudara mas, masa enggak ada yang mau ngurus ibunya?” tanya Arief.

“Kondisi saya kan lagi enggak punya rumah, sedangkan yang mba saya enggak ada, yang perempuan itu di luar pulau,” jawab Lukman.

Ia juga menyebut nama-nama saudaranya: Faisal (anak pertama), Warda (anak ketiga), dan seorang anak yang sedang menghadapi persoalan hukum sebagai anak keempat.

“Meskipun luar pulau masa enggak bisa urunan, maksudnya membiayai ibu?” tanya Arief.

“Enggak mau,” jawab Lukman tegas.

Baca juga: Ibu Fatimah Diboyong ke Panti Lansia di Malang, Anak Kandung Sepakat Tak Akan Menengok Lagi

Arief lalu menyampaikan aturan bahwa jika Ibu Fatimah diterima di Griya Lansia, maka berlaku serah terima total.

Itu berarti pihak keluarga tidak lagi memiliki hak kunjungan dan tidak akan diberi kabar jika ibu wafat.

“Di Griya Lansia ini kan sebenarnya tidak boleh untuk yang masih punya anak. Tapi berhubung sampeyan tidak mau merawat, saya siap merawat dengan catatan, serah terima total,” kata Arief.

“Iya, setuju,” kata Lukman.

“Jadi kalau misalnya nanti rame di medsos, sampeyan enggak bisa protes ke saya,” lanjut Arief.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved