Kebakaran Gudang di KEK JIIPE Gresik Picu Kepanikan, Bermula Percikan di Panel Listrik

SURYA.CO.ID, GRESIK - Wilayah industri khusus yang terjamin keamanannya seperti kawasan ekonomi khusus (KEK) Java Integrated Industrial dan Ports Estate (JIIPE) Kabupaten Gresik, tidak steril dari kebakaran.

Saat ratusan pekerja hendak pulang, mendadak terjadi kebakarann di salah satu gudang di KEK itu, Kamis (10/7/2025) sore.

Diduga api berasal di bangunan dekat PT Hailiang dan api berkobar sampai menimbulkan kepulan asap hitam pekat membumbung tinggi.

Kebakaran yang melanda gudang subkontraktor PT Hailiang Nova Material Indonesia itu telah ditangani oleh petugas pemadam kebakaran (damkar) dan viral di media sosial.

"Kebakaran di gudang belakang PT Hailiang tadi sore, pas mau pulang kerja," ujar salah satu pekerja yang enggan disebutkan namanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, lokasi kebakaran berada di gudang material kontraktor, jauh dari bangunan utama. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa ini.

Proses pemadaman dan pembasahan melibatkan Damkar JIIPE Gresik, Damkar PT Freeport Indonesia, Damkar PT Petrokimia Gresik, dan Damkar Pemkab Gresik.

General Affair PT Hailiang Nova Material Indonesia, Amir mengatakan yang terbakar bukan pabrik PT Hailiang Nova Material. Melainkan warehouse dari subcont.

"Tidak ada korban jiwa dan korban luka, dan yang terbakar bukan pabrik PT Hailiang Nova Material Indonesia melainkan warehouse dari subcont kami," jelasnya. 

Dari pendalaman, gudang yang terbakar adalah milik subkontraktor yaitu PT Tong Hui Indonesia, vendor dari PT Hailiang.

"Sumber api diduga berasal dari korsleting panel listrik di dalam gudang tersebut. Kami langsung menerjunkan tiga unit mobil pemadam, terdiri dari dua unit kecil dan satu unit besar," ujar Kepala Dinas Damkar Gresik, Suyono.

Aparat dari Polsek Manyar dan Koramil Manyar turut mengamankan lokasi kejadian agar tidak membahayakan pekerja maupun fasilitas di sekitarnya.

Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini. Sementara kerugian material masih dalam proses penyelidikan oleh pihak terkait. “Proses pemadaman selesai pukul 20.14 Wib,” imbuh Suyono. *****