Fenonema Anjal di Bangkalan Sulit Dihapus, Sudah Dibina di Dinsos Eh Lusa Keluyuran Lagi di Suramadu
“Setelah itu kami membawa mereka ke rumah singgah yang berlokasi di sebelah Utara perumahan polisi di kawasan Kelurahan Bancaran"
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Menjadi anak jalanan (anjal) tidak selalu karena dipicu faktor ekonomi atau broken home, tetapi juga bisa karena pelakunya memilih kebebasannya lewat keluyuran.
Salah satu dugaan itu bisa menjadi benang merah sehingga fenonema anjal kembali terjadi di Bangkalan meski sebelumnya mereka sudah mendapat pembinaan.
Kondisi dilematis inilah yang dihadapi Satpol PP Pemkab Bangkalan setelah kembali menjaring belasan anjal di Simpang 4 Petapan Akses Suramadu sisi Madura, Selasa (8/7/2025) lalu.
Tampaknya pengamanan, pembinaan dan penampungan dinilai percuma setelah dari 11 anjal yang diciduk, ternyata 4 di antaranya kembali terlihat beroperasi, Kamis (10/7/2025).
Keberadaan 4 anjal yang kembali 'ngantor' di Simpang 4 Petapan Akses Suramadu sisi Madura itu disampaikan Sekretaris Satpol PP Bangkalan, Moh Hasbul.
Hasbul bersama bersama Kasatpol PP, Muawi Arif baru melakukan pengecekan sejumlah gubuk yang dijadikan rumah singgah bagi para anjal.
“Cuma yang menjadi masalah, hampir semua kembali ke Petapan, ada 4 anjal yang kembali lagi. Padahal kemarin sudah kami serahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Bangkalan. Kasihan teman-teman sudah capek-capek mengejar dan mengamankan. Ini yang tidak beres dinsos,” tegas Hasbul kepada SURYA.
Seperti diketahui, personel gabungan Satpol PP Bangkalan dan Satpol PP Provinsi Jawa Timur mengamankan sedikitnya 11 anjal dari tiga lokasi berbeda, Selasa (8/7/2025) siang.
Dua anjal diciduk di Simpang 3 Jalan Pemuda Kaffa Kota Bangkalan, satu anjal digaruk dari Simpang Tiga Senenan, Kota Bangkalan, dan sejumlah 8 anjal digulung dari Simpang 4 kawasan akses Suramadu sisi Madura.
Dari delapan anjal, pihak Satpol PP Bangkalan menduga ada sepasang anjal yang menjadi pasangan kumpul kebo setelah ditemukan berada dalam gubuk. Ke-11 anjal itu kemudian digelandang ke Mako Satpol PP Pemkab Bangkalan yang berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta.
Hasbul menjelaskan, pihaknya dalam waktu dekat akan merobohkan gubuk-gubuk di Simpang 4 Akses Suramadu yang kerap menjadi tempat singgah anjal. Karena itu, diperlukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum nantinya dilakukan pemusnahan gubuk.
“Namun kami malah menemukan empat anjal yang sudah ditangkap kemarin, mereka kembali beroperasi. Percuma teman-teman mengejar anjal, ingin selesai bagaimana permasalahan anjal di Bangkalan kalau ujung-ujungnya seperti ini,” pungkas Hasbul.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Pemkab Bangkalan, Agus Haryono mengungkapkan bahwa pihak Dinsos telah menerima pelimpahan sebanyak 8 anjal dari Satpol PP Bangkalan.
Delapan anjal itu disebut Agus, rata-rata memang tidak memiliki KTP. Namun Dinsos Bangkalan telah mencatat bahwa mereka terdiri dari 5 anjal asal Surabaya, 2 anjal dari Bangkalan, dan 1 anjal dari Sampang.
“Setelah itu kami membawa mereka ke rumah singgah yang berlokasi di sebelah Utara perumahan polisi di kawasan Kelurahan Bancaran,” kata Agus.
anak jalanan (anjal)
razia anjal di Bangkalan
Satpol PP Bangkalan
razia anjal sia-sia
Suramadu
anjal kabur dari dinsos
anjal berkeliaran setelah dibina
Bangkalan
Gresik United Bakal Gelar Uji Coba dengan Perseba Bangkalan |
![]() |
---|
Setelah Sumenep, Bangkalan Mati-Matian Cegah Status KLB Campak Setelah 1 Dari 548 Suspek Meninggal |
![]() |
---|
Dinkes Bangkalan : 17 Pasien Anak di RSUD Syamrabu Belum Pasti Positif Campak |
![]() |
---|
Tradisi Cocogen Sambut Kelahiran Nabi Muhammad SAW di Bangkalan, Jalin Silaturahim Dan Berbagi Buah |
![]() |
---|
Ngeri Wabah Campak di Sumenep, Masyarakat 18 Kecamatan di Bangkalan Sambut Antusias Vaksinasi Balita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.