Perang Iran Israel

Perang Iran dan Israel Mereda, AS Kini Mau Cawe-cawe di Konflik Rusia-Ukraina: Kirim Banyak Senjata

Setelah perang Iran dan Israel mereda, Amerika Serikat kini sudah siap-siap untuk cawe-cawe di konflik Rusia dan Ukraina. Kirim banyak senjata.

Mandel Ngan/AFP
AMERIKA CAWE-CAWE - Presiden AS Donald Trump berbicara selama pengarahan harian di Kebun Mawar Gedung Putih pada 14 April 2020. 

Namun sejak Trump kembali menjabat pada Januari 2025, belum ada paket bantuan baru yang diumumkan secara resmi.

Trump sendiri selama ini dikenal cukup skeptis terhadap bantuan luar negeri, termasuk dukungan untuk Ukraina.

Namun, pernyataan terbarunya dinilai sebagai sinyal perubahan sikap, yang membuka peluang adanya dukungan militer lebih lanjut dari Washington ke Kyiv.

Gencatan Senjata Iran dan Israel

Gencatan senjata antara Iran dan Israel yang diumumkan oleh Amerika Serikat (AS) sempat jadi sorotan dunia.

Ada beberapa skenario yang diprediksi bakal terjadi menyusul gencatan senjata ini.

Salah satunya keputusan ini bakal berimbas ke Rusia.

Khususnya invasi Rusia ke Ukraina, yang beberapa saat teralihkan gara-gara perang Israel-Iran.

Diketahui, Gencatan senjata Israel-Iran diumumkan langsung oleh Presiden AS Donald Trump pada Senin (23/6/2025).

Kesepakatan itu pun memunculkan sederet pertanyaan baru, ke mana arah krisis ini bergerak selanjutnya.

Gencatan senjata Iran-Israel datang setelah serangkaian serangan udara yang dilancarkan Israel ke fasilitas nuklir Iran, serta serangan bom bunker-buster dari Amerika Serikat ke tiga lokasi utama, yakni Fordo, Natanz, dan Isfahan.

Namun, yang paling mengejutkan bukan hanya gencatan senjata itu sendiri, melainkan perubahan sikap AS yang tiba-tiba terhadap Iran.

Berikut adalah lima skenario yang mungkin terjadi pascagencatan senjata Israel-Iran:

1. Peluang dibukanya kembali negosiasi nuklir

Meski belum pasti apakah gencatan senjata akan bertahan lama, sejumlah pejabat AS menilai situasi ini dapat membuka jalan untuk negosiasi nuklir yang sempat macet.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved